“Kalau berbicara memajukan bangsa tidak akan lepas dari BPJS, karena orang itu harus ada jaminan BPJS nya baik Ketenagakerjaan maupun Kesehatan,” ujar Sofyan.
Dia juga menyampaikan dengan semakin banyak memberi maka akan semakin besar juga keberkahan yang didapat. “Kami punya prinsip, semakin banyak kita bershadaqah, itu akan menambah rezeki kita,” ungkap Rektor UMMAD itu.
UMMAD pada awal bulan Mei telah menerima 12.000 mahasiswa dan sudah 7.000 mahasiswa yang telah resmi diterima, hal ini meningkat 25% dari bulan Mei 2022. Menurut Sofyan, UMMAD akan menambah jumlah program studinya pada bulan Juli sebanyak 3 program studi dan pada tahun 2024 akan menambah 8 program studi. (Sapto)