KEBUMEN, JURNAL HARIANKOTA – Alokasi anggaran Dana Desa (DD) dari Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Kebumen tahun 2024 mencapai Rp450,6 miliar, atau naik sekitar Rp6,3 miliar dari tahun sebelumnya, yang sebesar Rp442,2 miliar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kebumen Cokro Aminoto mengatakan, alokasi DD di Kebumen setiap tahun terus meningkat. Kondisi ini tak lepas dari akumulasi keterserapan DD serta ketertiban administrasi pemerintah desa.
“Kenaikan DD tahun 2024 ini 1,5 persen dari tahun lalu. Rata-rata per desa dapat Rp1 miliar,” ungkap Cokro, Jumat (12/7).
Cokro menyebut, anggaran DD senilai Rp450,6 miliar tersebut disalurkan untuk 449 Desa di Kabupaten Kebumen. Adapun penerimaan DD tertinggi diterima Desa Sampang, Kecamatan Sempor sebesar Rp2,1 miliar.
Sedangkan penerimaan DD terendah ada di Desa Kedungdowo, Kecamatan Poncowarno sebesar Rp629 juta. Lebih lanjut, saat ini penyaluran DD tahun 2024 telah masuk tahap kedua.
Secara rinci Desa yang sudah menerima DD tahap kedua per 11 Juli 2024 sebanyak 351 Desa. Kucuran anggaran dari Pemerintah Pusat tersebut kini sudah disalurkan melalui rekening kas Desa.
“Syarat salur DD adalah sudah terserapnya minimal 60 persen dari DD tahap sebelumnya,” ungkapnya.
Cokro menjelaskan, ada beberapa skala prioritas penggunaan DD di tahun 2204. Antara lain untuk program pengentasan kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan serta penanganan dan pencegahan stunting.
Selain program tersebut Desa pun punya kewenangan menentukan program sesuai kebutuhan masyarakat. “Kegiatan pegentasan kemiskinan ekstrem itu berupa BLT-Desa. Penerima manfaat 8.229 KK dengan pagu anggaran Rp29,6 miliar,” sebutnya.(shabila)