KENDAL, JURNAL HARIANKOTA – Melihat banyaknya kesulitan dalam meningkatkan perkembangan produk, mahasiswa KKN Unwahas Posko 12, sukses menggelar sosialisasi UMKM dan Keamanan Pangan, Sabtu (3/8/2024) di Desa Sumberrahayu, Limbangan, Kendal.
Sosialisasi UMKM dan Keamanan Pangan merupakan sebuah momentum dalam meningkatkan kesadaran masyarakat desa Sumberrahayu untuk mengenal lebih jelas bagaimana proses mengembangkan produk lokal atau UMKM melalui market pemasaran digital.
Acara ini diinisiasikan oleh anggota KKN Unwahas Posko 12, dengan tujuan untuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat. Acara sosialisasi ini, mengangkat sebuah tema yaitu Optimalisasi Peran UMKM dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Melalui Pemasaran Digital.
“Sosialisasi ini diselenggarakan dalam rangka sebagai usaha kami untuk mengenalkan lebih jelas, bagaimana meningkatkan produk UMKM masyarakat sumberrahayu serta berkaitan dengan keamanan pangan bertujuan agar lebih mendewasakan diri dalam mengelola makanan,” ujar Irsyad Akil, perwakilan mahasiswa KKN Unwahas Posko 12.
Bapak Bahtiyar Efendi (Kades Sunberrahayu) dalam sambutannya berharap agar UMKM desa Sumberrahayu dapat meningkat dan selalu konsisten berkembang.
Diyah Prawanti (Pemantik Acara) menyampaikan, ”Salah satu langkah awal dalam meningkatkan produk pemasaran UMKM adalah buatlah semenarik mungkin pada label produk kita sesuai dengan persyaratan yang sudah ada”.
Kemudian Diyah juga menyampaikan bagaimana cara membuat label, beberapa media yang dijadikan pemasaran dan strategi pengembangan produk.
Muslikah selaku pemateri kedua dari BPOM, membahas berkaitan dengan Keamanan Pangan, dalam materinya dijelaskan tentang bagaimana memilah dan memilih sebuah makanan yang bagus untuk kesehatan tubuh, dan juga sekaligus mempraktekkan berkaitan dengan perbedaan makanan yang menggunakan zat berbahaya serta yang tidak menggunakannya.
Besar antusias masyarakat dalam berpartisipasi acara ini, tercatat acara ini dihadiri sekitar 40 orang yang terdiri dari masyarakat dan pelaku UMKM. Kegiatan sosialisasi ini bukan hanya sekedar formalitas, akan tetapi sebagai upaya meningkatkan relasi pemasaran produk UMKM serta edukasi keamanan pangan kepada pelaku usaha.(eva)