Tiga Jemaah Haji Meninggal Dunia di Tanah Suci, Begini Respon Kemenag Demak

Kondisi jemaah tersebut memang suddah lanjut usia dan saat ini sudah dimakamkan di Soraya Makkah

4 Juli 2024, 09:26 WIB

DEMAK, JURNAL HARIANKOTA – Kabar duka datang dari tanah suci Makkah, Arab Saudi, bahwa terdapat tiga orang jamaah haji asal Kabupaten Demak yang meniggal dunia saat menjalankan rangkaian proses ibadah haji.

Para jamaah haji tersebut berasal dari Kecamatan Sayung, Demak Kota dan Wonosalam. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Demak, M. Afief Mundzir, membenarkan kabar tersebut saat dirinya ditemui di Kantor Kemenag Demak, Selasa (2/7/2024).

Ia menyampaikan bahwa berdasarkan laporan COD atau Certificate of Death, penyebab dari kematian jemaah haji tersebut dua diantaranya terkena ganguan jantung serta yang lainnya memang terdapat penyakit bawaan dari tanah air.

“Kondisi jemaah tersebut memang suddah lanjut usia dan saat ini sudah dimakamkan di Soraya Makkah, yang memang merupakan tempat pemakaman umum yang diperuntukkan bagi jemaah haji yang sedang berada di Tanah Suci,” katanya.

M Afief Mundzir sendiri juga menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kementrian Agama Kabupaten Demak akan menyiapkan hak bagi keluarga yang ditinggal sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku.

“Yang pertama adalah mmberikan pelaksanaan Badal Haji apabila Jemaah itu meninggal sebelum pelaksanaan wukuf di Arofa. Kedua, akan kami sampaikan asuransi sebesar Rp 58,5 Juta,” ujarnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa apabila ada Jemaah yang meninggal ketika dalam perjalanan menggunakan pesawat baik dalam keberangkatan maupun kepulangan, maka akan mendapat asuransi tambahan sebanyak Rp. 125 juta.

Selain itu, perwakilan keluarga dari salah satu jemaah yang meninggal di tanah suci, Hany mengatakan bahwa komunikasi terkahir dengan Almarhumah dilakukan pada 17 Juni 2024 pukul 11.30 WIB.

“Ibu memberikan informasi kepada keluarga bahwa telah selesai melaksanakan lempar jumrah yang kedua. Baru kemudian ibu mengabari ada sedikit gangguan pada dadanya karena mengalami sesak,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa memang Almarhummah sebelumnya memiliki riwayat penyakit jantung namun setelah dilakukan pengecekan kesehatan oleh tim Kesehatan Demak dan di Solo dinyatakan boleh berangkat ke Tanah Suci.

Hany juga menyampaikan bahwa pihak keluarga sudah ikhlas merelakan kepergian Almarhumah di Tanah Suci karena menurutnya itu merupakan impian dari semua umat muslim.(raka)

Berita Lainnya

Berita Terkini