WONOGIRI, JURNAL HARIANKOTA– Diduga tersengat aliran listrik saat memperbaiki rumah burung sriti di Dusun Kerdu, Desa Kerjo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, seorang laki-laki bernama Wiyono (57), warga Klaten, meregang nyawa pada, Rabu (7/5/2025).
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo membenarkan kejadian tersebut. Korban tewas diduga akibat tersengat aliran listrik.
“Diduga kuat, korban tersengat aliran listrik dari jaringan PLN yang berada di atas atap sebelum akhirnya jatuh ke tanah,” kata Anom saat dikonfirmasi.
Ia menuturkan, kronologi kejadian bermula saat korban bersama empat rekannya sedang melakukan pekerjaan untuk renovasi atap bangunan rumah burung sriti di Desa Kerjo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, milik warga bernama Agus Sukadi.
Pada saat itu sekira pukul 07.30 WIB, korban naik ke atas bagian atap bangunan rumah burung sriti untuk melakukan perbaikan. Namun saat menaiki atap bangunan, korban diduga tidak melihat jika di atasnya terdapat jaringan kabel listrik PLN.
“Pas kejadian itu, rekan-rekan korban mendengar suara ledakan keras dari atap bangunan. Setelah itu rekan-rekan korban mengecek ke arah atap dan mendapati korban telah terjatuh dalam kondisi tubuh gosong akibat terbakar,” ungkapnya.
Sesaat setelah menerima laporan kejadian, petugas dari Polres Wonogiri bersama Tim Inafis langsung meluncur ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP)
“Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan visum dan dari hasil pemeriksaan juga tidak ditemukan adanya indikasi penganiayaan. Saat ini jenazah korban telah di serahkan kepada pihak keluarga,” ujar Anom.
Saat ini petugas tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa tersebut, termasuk menyelidiki apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian itu.
“TKP sudah kami amankan, kemudian juga dilakukan pemeriksaan saksi -saksi, dan koordinasi dengan pihak PLN,” pungkasnya. (WNG)
Evakuasi korban tersengat aliran listrik di Dusun Kerdu, Desa Kerjo Lor, Ngadirojo, Wonogiri/ WNG/ Humas Polres Wonogiri