Terjun ke Sungai Bengawan Solo, Seorang Lansia Selamat dari Percobaan Bunuh Diri di Jembatan Pondok

Korban ditemukan dalam kondisi hanyut berpegangan pada barongan

2 Juni 2025, 20:19 WIB

SUKOHARJO, JURNAL HARIANKOTA– Aksi percobaan bunuh diri menggegerkan warga Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Sumarni (60) melompat dari atas Jembatan Pondok, terjun di aliran Sungai Bengawan Solo, Senin (2/6/2025) sekira pukul 12.30 WIB.

Meski terbawa arus aliran sungai dengan kedalaman sekira 4-5 meter sejauh sekira 5 kilometer, lansia warga Dukuh Banjaran, Teloyo, Wonosari, Klaten, itu berhasil diselamatkan oleh gabungan relawan Kecamatan Grogol.

Korban ditemukan hanyut dalam kondisi berpegangan pada barongan, atau sampah rumpun bambu yang hanyut ditengah sungai Bengawan Solo. Oleh warga yang melihat langsung dilakukan upaya pertolongan dengan mengejar terjun ke sungai.

Semula tersebar informasi bahwa korban meninggal dunia, namun setelah dievakuasi oleh gabungan relawan dan dibawa ke Puskesmas Grogol untuk mendapatkan perawatan medis, ternyata nyawanya masih dapat diselamatkan.

Kapolsek Grogol, AKP Kurniawan Triatmaja mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, menjelaskan bahwa, aksi percobaan bunuh diri itu pertama kali terlihat oleh warga yang saat itu tengah mancing di atas Jembatan Pondok.

“Korban datang ke jembatan naik sepeda motor Suzuki Shogun. Kemudian berhenti diatas jembatan langsung meloncat ke Bengawan Solo yang arusnya saat ini sangat deras. Warga kaget melihat aksi itu kemudian melapor ke kami,” kata Kapolsek.

Kapolsek yang datang di TKP Jembatan Pondok bersama anggota langsung memeriksa lokasi dan mengamankan sepeda motor korban. Selang beberapa waktu kemudian ada laporan penemuan seorang perempuan lansia hanyut dalam kondisi tidak sadar di daerah Nusupan, Grogol.

Oleh relawan, korban langsung dievakuasi dari sungai untuk kemudian dibawa ke Puskesmas Grogol. Setelah di cek identitasnya, ternyata korban merupakan warga yang melakukan percobaan bunuh diri di Jembatan Pondok.

“Dari pihak keluarga juga kami hubungi untuk datang ke Puskesmas. Tadi yang datang anak laki-lakinya dan memastikan bahwa korban merupakan ibu kandungnya,” ungkap Kapolres.

Menyinggung pemicu percobaan bunuh diri, Kapolsek belum dapat memastikan karena kondisi korban masih lemas dan belum bisa diajak berbicara.

Kepala Puskesmas Grogol, dr Siti Nurjanah, menambahkan, dari hasil pemeriksaan didapati kondisi korban tidak mengalami cidera serius, semua normal. Bahkan secara fisik dalam keadaan baik-baik saja.

“Korban tadi sempat mengaku, katanya diselamatkan oleh sosok berbaju putih yang menyodorkan rumpun bambu untuk berpegangan. Kami juga heran, kondisinya baik-baik saja dan sudah boleh dibawa pulang,” imbuh Siti.

Catatan: Informasi ini tidak bertujuan menginspirasi siapapun untuk bunuh diri. Bagi warga yang sedang mengalami gangguan kejiwaan bisa mengakses layanan konsultasi ke psikiater atau rumah sakit yang memiliki fasilitas pelayanan kesehatan jiwa.

Bagi warga Sukoharjo bisa menghubungi RSUD Ir Soekarno, dengan dukungan dokter spesialis jiwa yang berpengalaman melalui poliklinik psikiatri memberikan pelayanan konsultasi, psikoterapi, psikiatri anak & remaja. Telp (0271) 593118 atau WhatsApp 08112542555. (Sapto/ SKH)

 

 

 

 

 

Berita Lainnya

Berita Terkini