Setengah Abad Ponpes Al Mukmin Ngruki, Ratusan Santri Bersihkan Kawasan Solo Baru Sukoharjo

Kegiatan bersih-bersih kali ini temanya adalah Go Green Carnaval dengan sasaran sepanjang Jalan Ir Soekarno Solo Baru

31 Juli 2022, 18:39 WIB

JURNAL HARIANKOTA – Sekira 300 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), berkegiatan bersih -bersih kawasan Jalan Ir Soekarno Solo Baru, Grogol, Minggu (31/7/2022).

Direktur Ponpes Al Mukmin Ngruki Sukoharjo, Ustadz Yahya Abdurrahman, menjelaskan, kegiatan para santri tersebut merupakan rangkaian menyambut setengah abad berdirinya yayasan dan ponpes.

“Rangkaian ini sudah dimulai beberapa hari lalu secara sambung menyambung. Mulai pengobatan gratis, khitanan massal, ada juga bermacam-macam lomba seperti, baca Al Qur’an, dan pidato,” paparnya.

Kental Nuansa Adat Jawa, Asean Para Games Solo 2022 Resmi Dibuka Wapres Ma’ruf Amin

Untuk kegiatan bersih-bersih kali ini temanya adalah Go Green Carnaval dengan sasaran sepanjang Jalan Ir Soekarno Solo Baru, dari patung Ir Soekarno hingga bundaran patung Pandawa.

Para santri turun ke jalan menyapu beberapa tempat yang kotor menggunakan sapu lidi, memunguti sampah untuk selanjutnya dibawa ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) menggunakan truk sampah.

“Rangkaian kegiatan menyambut setengah abad ponpes ini dalam rangka khidmat kami untuk Indonesia. Rangkaian ini sudah dimulai sejak April lalu hingga nanti puncaknya 21 Agustus 2022,” terang Yahya.

Nella Kharisma Dijadwalkan Tampil di Pembukaan Asean Para Games Solo 2022, Bawakan Lagu Khusus

Untuk kegiatan di kawasan Solo Baru, tidak semua santri dilibatkan. Hanya khusus santri atau putra setingkat SLTA saja, dari kelas 10, 11, dan 12. Sedangkan santriwati atau putri berkegiatan di dalam ponpes.

“Kegiatan ini terselenggara bekerja sama dengan Pemkab Sukoharjo. Dalam hal seperti ini, kami sudah terbiasa menggerakkan anak-anak (siswa-Red) setiap ponpes punya hajatan,” papar Yahya.

Diungkapkan Yahya, sebenarnya puncak peringatan setengah abad itu di bulan Juli kemarin, tapi karena waktu persiapannya pendek, maka mundur bulan Agustus supaya persiapannya lebih maksimal.

Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama sejumlah pejabat terkait lainnya, dimana juga menyerahkan bibit tanaman untuk penghijauan.(Sapto)

Berita Lainnya