Sebut Bakal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Sukoharjo, Etik Dikecam Tim Tuntas-Djayendra

Keberadaan Tuntas-Djayendra sebagai bapaslon dari jalur perseorangan sudah luas diketahui publik melalui berbagai pemberitaan dan sosial media

13 Juli 2024, 19:57 WIB

SUKOHARJO, JURNAL HARIANKOTA – Pernyataan Etik Suryani, bakal calon (balon) bupati dari PDIP tentang kotak kosong akan menjadi lawannya di kontestasi Pilkada 2024 menuai kecaman dari Tim Pemenangan Tuntas Subagyo-Djayendra Dewa, bakal pasangan calon (bapaslon) bupati-wakil bupati jalur perseorangan.

Pernyataan yang disampaikan Etik saat memberi sambutan di acara penandatanganan kerjasama tujuh parpol (PDIP, Gerindra, PAN, PKS, Golkar, Nasdem, dan PKB) pada, Jum’at (12/7/2024) siang itu, sangat disesalkan oleh Ketua Tim Pemenangan Tuntas-Djayendra, Sigit Prawoso.

“Intinya, statemen dari petahana (Etik-Red) tentang keikutsertaannya dalam Pilkada Sukoharjo 2024 akan melawan kotak kosong, dan akan mendapatkan 85% dukungan dari warga Sukoharjo, itu memang sesuatu yang sangat menyakitkan hati,” kata Sigit saat jumpa pers di Purbayan, Baki, Sukoharjo, pada Jum’at (12/7/2024) malam.

Ia menyatakan, keberadaan Tuntas-Djayendra sebagai bapaslon dari jalur perseorangan sudah luas diketahui publik melalui berbagai pemberitaan dan sosial media. Oleh itu, adanya pernyataan dari pihak bapaslon koalisi parpol bakal melenggang melawan kotak kosong telah mencederai demokrasi.

“Karena apa, calon perseorangan (Tuntas-Djayendra) ini masih menjalani proses tahapan sampai sekarang. Maka adanya pernyataan itu, pertama kami menilai adalah sebuah bentuk intimidasi kepada KPU. Kedua, apakah ini sebuah settingan agar calon perseorangan tidak bisa tampil di Pilkada Sukoharjo,” ujarnya.

Selaku Ketua Tim, Sigit berharap kepada masyarakat Sukoharjo, khususnya pendukung Tuntas-Djayendra agar tidak terpengaruh oleh pernyataan tentang kotak kosong bakal menjadi lawan bapaslon parpol koalisi di Pilkada Sukoharjo 2024.

“Untuk itu, kami perlu membuat klarifikasi bahwa calon perseorangan (Tuntas-Djayendra) sampai saat ini masih tetap ada, dan kami akan menyelesaikan tahapan dengan sempurna,” tandasnya.

Seperti diketahui, tujuh parpol pemilik 45 kursi DPRD Sukoharjo telah menjalin kerjasama, sepakat mengusung dan mendukung pasangan Etik Suryani dari PDIP dan Eko Sapto Purnomo sebagai balon bupati-wakil bupati di Pilkada 27 November 2024 mendatang. (Sapto)

Berita Lainnya

Berita Terkini