Satreskrim Polres Boyolali Buru Pelaku Curanmor Honda Scoopy di Banyudono

BOYOLALI, JURNAL HARIANKOTA– Kasus dugaan pencurian dengan pemberatan (curanmor) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Boyolali. Kali ini, sebuah sepeda motor Honda Scoopy milik seorang warga dilaporkan hilang di area parkiran warnet Rengkarnasi Net, Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono, pada Selasa (18/3/2025) sekira pukul 23.00 WIB.

Berdasarkan laporan pengaduan melalui Polsek Banyudono, korban bernama Bagas Setiawan (24), warga Desa Jenengan, Kecamatan Sawit. Ia mengaku kendaraannya telah raib saat hendak pulang setelah bermain game di warnet. Sepeda motor yang sebelumnya diparkir di depan warnet diduga dicuri dengan menggunakan kunci palsu.

Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, melalui Kasi Humas AKP Arif Mudi Prihanto, menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.

“Begitu menerima laporan, personel Polsek Banyudono segera mendatangi TKP, mencatat keterangan saksi, serta berkoordinasi dengan Tim Resmob Sat Reskrim Polres Boyolali untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Arif.

Dua saksi yang berada di lokasi, yaitu Slamet Widodo (operator warnet) dan Ashar Aditia Isman (karyawan BUMN), telah dimintai keterangan guna memperkuat proses penyelidikan.

Arif juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan selalu menggunakan kunci ganda saat memarkir kendaraan. Selain itu, bagi warga yang memiliki informasi terkait kasus ini, diharapkan segera melapor ke pihak kepolisian melalui Call Center 110 atau WhatsApp Chatbot Siboba Polres Boyolali di nomor +62 823 2694 8383.

“Kami berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secepat mungkin dan menindak tegas pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat. Kami juga mengajak seluruh warga untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga kendaraan pribadinya,” tegas Arif.

Saat ini, kasus dugaan curanmor tersebut masih dalam proses penyelidikan, dan Polres Boyolali terus mengupayakan pengungkapan guna memberikan rasa aman bagi masyarakat.(BYL)