PURBALINGGA, JURNAL HARIANKOTA – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, Fahmi M. Hanif dan Dimas Prasetyahani, secara resmi mendaftarkan diri di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Purbalingga untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kamis (29/8/24).
Proses pendaftaran berlangsung lancar, dan seluruh berkas yang diajukan telah diterima dengan baik oleh KPUD Purbalingga. Pasangan Fahmi-Dimas didampingi oleh belasan ribu masyarakat yang turut hadir untuk memberikan dukungan.
Selain itu, partai-partai pengusung seperti PKS, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Ummat, Partai Gelora, dan Partai PBB, serta sejumlah relawan juga ikut mendampingi pendaftaran ini.
Pasangan ini menargetkan perolehan suara sebesar 488.000 suara atau setara dengan 60% total suara. Untuk mewujudkan target tersebut, infrastruktur pemenangan sudah disiapkan dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa, hingga RT/RW.
“Kami yakin dan optimis, dukungan dari seluruh partai politik dan relawan akan membawa kemenangan,” ujar Fahmi dengan penuh keyakinan. Pasangan Fahmi Dimas menegaskan niat mereka untuk memperjuangkan Purbalingga yang lebih baik.
“Kami ingin masyarakat Purbalingga mendapatkan kondisi yang lebih baik. Saya berkomitmen untuk mengabdikan diri bersama Mas Dimas, berbakti, memajukan, dan menyejahterakan semua elemen masyarakat Purbalingga,” tambah Fahmi.
Berbagai program unggulan telah disiapkan, di antaranya perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Purbalingga, penciptaan 10.000 lapangan kerja baru bagi laki-laki, penyediaan dana ekonomi pemberdayaan warga sebesar 1 juta rupiah per RT, dan program “1 Desa 1 Mobil” untuk mendukung aktivitas di desa.
Mereka juga berjanji untuk menyediakan layanan kesehatan gratis selama 24 jam/7 hari dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Purbalingga dari 345 miliar rupiah menjadi 500 miliar rupiah.
Pasangan ini juga menyatakan bahwa keberhasilan mereka dalam Pilkada 2024 ini sangat bergantung pada dukungan masyarakat Purbalingga. Mereka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bekerja bersama guna mewujudkan visi mereka bagi Purbalingga yang lebih baik.
“Kami percaya, hanya dengan persatuan dan kerja keras bersama, kita dapat mencapai perubahan positif yang diinginkan,” ujar pasangan tersebut dengan semangat. Mereka juga menegaskan komitmen untuk menjadikan Purbalingga sebagai contoh pemerintahan yang transparan dan responsif.
“Kami akan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan kami siap mendengar masukan dari semua pihak untuk kebaikan bersama,” kata mereka, menekankan pentingnya keterbukaan dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
Dengan penuh harapan, pasangan ini berharap dapat ditetapkan sebagai calon resmi pada tanggal 22 September 2024 mendatang. Mereka juga berharap Pilkada 2024 dapat melahirkan pemimpin yang amanah dan mampu mengubah Purbalingga menjadi lebih sejahtera.
“Semoga ikhtiar kami menjadi kemaslahatan bagi masyarakat Purbalingga dan Purbalingga dapat menjadi kota yang maju serta sejahtera, yang betul-betul memikirkan hak seluruh masyarakat,” pungkas mereka.(duma)