Sementara itu Kepala Desa Jatimulyo Sabid Banani menuturkan di 100 tahun Desa Jatimulyo ini, pihaknya ingin mengangkat Desa Jatimulyo berbudaya, berbudidaya, dan berdaya. Untuk itu, dibuatlah lomba antar RT yang diikuti oleh 19 RT yang ada di Desa Jatimulyo.
Menurutnya, desa Jatimulyo saat ini tengah gencar mengajak masyarakat untuk bisa berbudidaya, yang salah satunya yakni peternakan domba.
Selain itu, desa juga mendorong masyarakat di bidang pertanian dengan menanam pohon alpukat di pekarangan, yang harapan besarnya nantinya hal ini bisa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Selain itu, budaya yang telah mengakar kuat juga terus dilestarikan, yakni pembuatan anyaman bambu. Masyarakat di desa ini kini telah bisa membuat berbagai macam produk anyaman bambu dan sangat diminati oleh pasar.
“Di 100 tahun Desa kita mengangkat Desa Jatimulyo berbudaya, berbudidaya dan berdaya itu yang menjadi komponen paling mendasar, hadiahnya uang pembinaan dan 19 ton gabah bagi masing-masing RT, untuk 19 RT”. (shabila)