Latih Kepercayaan Diri Siswa, KBIT RA Alif Smart Surakarta Gelar Pasar Kaget
Tujuan gelaran pasar kaget kali ini agar anak memaknai lebih dalam tentang topik yang diajarkan di bulan ini tentang lingkungan sekitar
20 September 2024,
20:00
WIB
JEPARA, JURNAL HARIANKOTA – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jepara, Witiarso Utomo dan Ibnu Hajar, resmi mendaftarkan diri di hari terakhir pendaftaran Pilkada Jepara 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara, Kamis (29/8/24).
Pendaftaran ini ditandai dengan dukungan besar dari koalisi sepuluh partai politik, menjadikan pasangan ini salah satu kandidat kuat dalam kontestasi Pilkada tahun ini.
Deklarasi pasangan Wiwit-Hajar berlangsung meriah di Posko Kemenangan mereka yang berlokasi di Potroyudan, Kecamatan Jepara.
Acara ini dihadiri oleh pimpinan partai-partai besar seperti PDIP, Gerindra, Demokrat, PPP, Golkar, PSI, PKS, Prima, dan Partai Buruh. Deklarasi tersebut mengukuhkan soliditas koalisi yang mendukung pasangan ini.
Setelah deklarasi, rombongan Wiwit-Hajar bergerak menuju kantor KPU Jepara dengan cara unik, yakni menggunakan kereta kuda, sebuah simbol tradisi yang memikat perhatian publik.
Sesampainya di KPU, pasangan ini disambut oleh Komisioner KPU Jepara yang memberikan kain tenun kroso sebagai tanda penghormatan.
Pasangan Wiwit-Hajar kemudian melanjutkan proses pendaftaran dengan menyerahkan berkas-berkas yang diperlukan kepada Ketua KPU Jepara, Ris Andy. Setelah semua prosedur terpenuhi, Witiarso Utomo, yang akrab disapa Mas Wiwit, menyampaikan visi dan misinya untuk Jepara.
“Kami bersama koalisi Jepara Maju ingin mewujudkan Jepara yang Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius. Harapan kami, Pilkada ini bisa berjalan lancar dan penuh kebahagiaan,” ujar Wiwit.
Wiwit juga menekankan pentingnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jepara. “Masyarakat Jepara menginginkan pendapatan yang lebih layak, infrastruktur yang baik, dan pendidikan yang berkualitas,” tambahnya.
Pasangan wiwit-hajar juga mengusung tagline Jepara Mulus, yang merupakan kepanjangan dari Jepara Makmur, Unggul, Lestari, dan Relijius.
