Rayakan Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Demak Gelar Tasyakuran
Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-78 ini, Polres Demak berharap jadi lebih baik dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat
2 Juli 2024,
18:59
WIB
TEGAL, JURNAL HARIANKOTA – Koalisi Poros Tengah yang digawangi oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Tegal menerima pendaftaran bakal calon Bupati (Cabup) Tegal Mohamad Adi Prasetyo di Kantor Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Rabu (19/6/24).
Kedatangan bakal calon Bupati Tegal, Mohamad Adi Prasetyo, yang biasa dipanggil Mas Pras, didampingi oleh orang tuanya Fathudin dan keluarga bersama ratusan pendukungnya disambut secara langsung oleh Ketua DPC Gerindra Rudy Indrayani.
Usai penyerahan formulir pendaftaran, Mas Pras mengungkapkan bahwa kedatangannya untuk mendaftar sebagai bakal Calon Bupati Tegal karena dipaksa oleh warga dan para pendukungnya Relawan Jakwire Mas Pras.
“Saya ingin Kabupaten Tegal lebih baik lagi, lebih bermartabat. Yang belum baik akan saya perbaiki dan yang sudah baik akan saya tingkatkan,” katanya.
Dia mengaku, sebagai pengusaha di bidang jasa konstruksi, maka dalam programnya, nantinya akan mengedepankan sarana dan prasarana di Kabupaten Tegal, terutama infrastruktur.
“Insya Allah, saya orang Kabupaten Tegal, saya ingin membangun Kabupaten Tegal yang lebih baik, jalan halus, bebas lubang, pelayanan publik ramah, cepat dan respon yang lebih baik,” tuturnya.
Selain itu, menurut Pras, dia nantinya akan membangun sinergi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) supaya Kabupaten Tegal lebih maju.
Hal ini, lanjut Pras, tentunya jika nanti dia mendapatkan rekomendasi dan mandat dari pusat. Dia juga mengucapkan terimakasih atas keikhlasannya Jakwire Mas Pras yang sudah mendukungnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPC Gerindra Rudy Indrayani menjelaskan, pihaknya sudah menerima 4 orang pendaftar dan pendaftaran ditutup pada Kamis, 20 Juni 2024.
“Kita di poros tengah sepakat ditutup pada tanggal 20 Juni 2024. Pada prinsipnya kami disini sudah membuka dan menjaring putra-putra terbaik, adapun nanti surat keputusan rekomendasi adalah mutlak dari DPP, tidak ada yang bisa mengintervensi,” ujarnya. (ASA)
