Kebakaran Ruang Produksi Glasswool di PIK Kartasura, 6 Unit Damkar Dikerahkan

Melihat kobaran api, pemilik usaha yang bernama Yanuar Subekti melalui Kades Pabelan menghubungi Damkar Sukoharjo yang langsung merespon meluncur ke titik lokasi

11 Februari 2025, 18:48 WIB

SUKOHARJO, JURNAL HARIANKOTAKebakaran hebat diduga akibat korsleting listrik melanda CV Surya Mas di Kompleks Pengembangan Industri Kercil (PIK) Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Selasa (11/2/2025).

Akibat amukan si jago merah, bangunan ruang produksi glasswool yang berisi kain perca hangus ludes hanya menyisakan arang hitam pekat.

Komandan Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono, mengatakan, kronologi kebakaran diketahui dari karyawan yang sedang melakukan produksi kain perca menjadi kapas glasswool melihat percikan api dari aliran listrik.

“Percikan api seketika langsung membesar. Meskipun sudah dilakukan upaya pemadaman menggunakan APAR (alat pemadam api ringan) tapi kobaran api tambah besar hingga mengeluarkan asap pekat,” terangnya

Melihat kobaran api, pemilik usaha yang bernama Yanuar Subekti melalui Kades Pabelan menghubungi Damkar Sukoharjo yang langsung merespon meluncur ke titik lokasi dibantu Damkar Solo, Boyolali, dan Karanganyar.

Margono menyebut, laporan masuk sekira pukul 10.02 WIB. Mengingat jarak yang jauh antara Pos Damkar Sukoharjo dengan lokasi kebakaran, yakni sekira 21 kilometer, anggota Damkar Sukoharjo baru sampai setelah Damkar dari Solo tiba terlebih dulu.

“Ada enam unit pemadam dikerahkan ke lokasi, dua dari Sukoharjo, dua dari Solo dibantu satu unit tangki suplai air, satu dari Boyolali, dan satu lagi dari Karanganyar,” ungkap Margono.

Setelah api dapat dipadamkan, sisa aset yang selamat hanya 10 persen berupa tembok dan puing- puing bangunan. Nilai kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta, namun hal itu belum dapat dipastikan oleh pemilik.

“Untuk korban jiwa maupun luka-luka nihil. Tadi pemadaman juga dibantu anggota Polri, TNI, dan relawan dari Kartasura,” tutuo Margono. (Sapto)

Berita Lainnya

Berita Terkini