Kapolresta Surakarta Kunjungan di Klaten, Jenguk Istri Anggota Polsek Banjarsari Korban Kebakaran

Musibah kebakaran itu terjadi di Desa Jaten RT 01/RW 04, Kelurahan Juwiring, Klaten

9 April 2025, 18:44 WIB

KLATEN, JURNALHARIANKOTA– Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo bersama Wakapolresta AKBP Sigit, dan PJU menyambangi keluarga Aiptu Suroto, anggota Polsek Banjarsari yang mengalami musibah rumahnya kebakaran.

Selain meninjau kondisi rumah yang terbakar, Kapolresta dan rombongan juga menjenguk istri Aiptu Suroto yang menjadi korban dan saat ini dirawat di RS PKU Muhammadiyah Delanggu, Klaten, pada Rabu (9/4/2025).

“Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan moral dan material. Semoga bantuan ini sedikit meringankan beban yang ditanggung keluarga Aiptu Suroto,” ujar Kapolresta.

Musibah kebakaran itu terjadi di Desa Jaten RT 01/RW 04, Kelurahan Juwiring, Klaten. Istri Aiptu Suroto, Tri Wahyuni yang sakit stroke menjadi korban dalam peristiwa tersebut saat sedang tidur.

Ia tak kuasa menghindari api yang menjalar dari obat nyamuk bakar hingga membakar pakaian dan kasur tempatnya terbaring. Saat kejadian, Aiptu Suroso sedang melaksanakan dinas piket di Polsek Banjarsari.

Tanpa disadari, ujung pakaian yang dikenakan korban menyentuh bara api dari obat nyamuk bakar yang diletakkan di dekat tempat tidurnya. Api kemudian menyambar kain dan mulai membakar bagian baju yang dikenakan.

Dalam kondisi fisik sakit, korban berusaha melepas dan melemparkan pakaian yang mulai terbakar dari tubuhnya. Namun, upaya tersebut justru memperburuk keadaan. Baju yang terlepas dan masih terbakar jatuh di atas kasur menyebabkan api cepat merambat dan membakar seluruh bagian tempat tidur.

Melihat api mulai membesar, korban berjuang menyelamatkan diri. Dengan sisa tenaga, ia bergerak keluar kamar sambil berteriak meminta tolong hingga warga sekitar yang mendengar langsung berdatangan dan membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya sambil mengevakuasi korban keluar dari dalam rumah.

Kehadiran Kapolresta dan jajaran bukan sekedar bentuk formalitas, namun merupakan wujud kepedulian. Bantuan sembako, santunan biaya pengobatan, hingga dukungan perbaikan kamar yang terbakar, diberikan kepada keluarga Aiptu Suroto. (SLO)

Berita Lainnya

Berita Terkini