SUKOHARJO, JURNAL HARIANKOTA – Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo melakukan peresmian Masjid Wali Polres Sukoharjo di lingkungan Polres Sukoharjo, Senin (7/4/2025). Kapolda juga menggelar pertemuan untuk memberi arahan.
Dalam arahannya kepada seluruh personel Polres Sukoharjo, Kapolda menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kesiapan dan pelaksanaan kegiatan kunjungan, termasuk keberhasilan dalam Operasi Ketupat Candi 2025 yang berlangsung lancar, aman, serta tanpa adanya gangguan kamtibmas yang berarti.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres dan seluruh jajaran atas kerja kerasnya. Operasi Ketupat berjalan dengan sangat baik. Ini menunjukkan profesionalisme serta dedikasi tinggi dari rekan-rekan semua,” kata Ribut.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga ritme pelaksanaan operasi menjelang hari terakhir, agar target operasi dapat tercapai dengan hasil maksimal.
Kapolda menyampaikan rasa bangganya terhadap jajaran Polda Jateng yang berhasil menekan angka kecelakaan selama masa mudik, serta memberikan pelayanan yang optimal kepada para pemudik. Atas capaian tersebut juga mendapat apresiasi dari Presiden Prabowo Subianto.
Dalam pesannya, Kapolda menegaskan bahwa Polri adalah bagian dari masyarakat, lahir dari masyarakat dan untuk masyarakat, sehingga tidak boleh menyakiti atau mengecewakan masyarakat.
“Polisi yang menyakiti masyarakat, sama dengan menyakiti institusinya sendiri,” ujarnya.
Kepada para personel muda, Kapolda berpesan agar terus belajar dan jangan merasa hebat sebelum waktunya. Ia juga meminta para senior untuk menjadi teladan serta membimbing generasi penerus Polri.
Tak hanya itu, Kapolda mengingatkan pentingnya pelaksanaan kegiatan sambang warga dan pengaturan lalu lintas pagi, karena kehadiran polisi di tengah masyarakat merupakan bentuk pelayanan nyata.
“Jangan pernah lelah memberi contoh yang baik. Apel pagi, patroli, sambang, itu semua menjadi wajah Polri di mata masyarakat,” tambahnya.
Dalam penekanan terakhirnya, Kapolda menyampaikan bahwa tidak ada toleransi bagi anggota yang melakukan pelanggaran, karena bisa menurunkan citra institusi. Ia meminta seluruh jajaran menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Sukoharjo, demi mendukung iklim investasi yang aman dan kondusif.
“Tetap semangat, jaga solidaritas, dan jadikan Polres Sukoharjo sebagai rumah kedua. Sinergi dengan semua elemen penting agar kita bisa menjadi harapan dan pelindung masyarakat,” pungkasnya. (Sapto/ SKH)