Latih Kepercayaan Diri Siswa, KBIT RA Alif Smart Surakarta Gelar Pasar Kaget
Tujuan gelaran pasar kaget kali ini agar anak memaknai lebih dalam tentang topik yang diajarkan di bulan ini tentang lingkungan sekitar
20 September 2024,
20:00
WIB
BANYUMAS, JURNAL HARIANKOTA – Menjelang hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Pemkab Banyumas akan melakukan pengecekan harga dan stok hewan ternak di sejumlah pasar maupun tempat kadang-kandang penjual hewan kurban.
Pengecekan juga dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan hewan kurban. Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro telah meminta Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Kabupaten Banyumas untuk terus melakukan pengendalian penyakit hewan menular.
Terutama lalu lintas hewan ternak di pasar hewan dan kandang-kandang penjual hewan kurban, serta melakukan vaksinasi.
“Kami meminta agar Dinkannak terus memantau stok hewan kurban agar harga juga terkendali,” yang disampaikan Pj Bupati Banyumas seusai pengecekan hewan kurban di kawasan Bumi Perkemahan Kendalisada Kaliori, Kecamatan Kalibagor dan Pasar Hewan Sokaraja, Sabtu (8/6/2024).
Kepala Dinkannak Kabupaten Banyumas Banyumas, Sulistiono mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan hewan kurban jauh-jauh hari.
Khususnya pada hewan kurban sapi, kambing dan domba di sejumlah Pasar Hewan maupun kadang-kandang penjual hewan kurban. “Terkait penyakit, hanya ada pengobatan penyakit-penyakit ringan yang setelah diobati segera sembuh,” ujarnya.
Dari hasil pemantauan, tidak ditemukan adanya hewan yang terjangkit penyakit penyakit mulut dan kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD) dan anthrax. Namun, untuk memastikan tidak adanya penularan virus tersebut, Dinkannak akan terus melakukan pemantauan hingga Idul Adha 2024.
“Di Banyumas ada empat pasar hewan dan 20an penampungan sementara hewan kurban. Di lokasi ini semua hewan diperiksa kesehatannya oleh petugas yang diutus oleh Dinkannak. Termasuk hewan yang baru datang dari luar Banyumas, kami juga melakukan pemeriksaan, hasilnya saat ini belum ditemukan adanya sapi atau kambing yang mengidap penyakit,” ujarnya. (Wisnu)
