BLORA, JURNAL HARIANKOTA – Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono menghadiri kegiatan tasyakuran dan konsolidasi DPC Gerindra Blora dalam rangka menghadapi Pilkada serentak 2024.
Konsolidasi berlangsung di Gedung Garuda Blora bersama para pengurus DPC, PAC, Ranting Partai Gerindra, hingga para Relawan dan Tim Pemenangan, Senin (10/6/2024).
Acara berlangsung dengan pemotongan tumpeng oleh Sudaryono sebagai simbol rasa syukur atas kemenangan Prabowo-Gibran di Blora yang mencapai 65%.
“Ini juga merupakan syukuran atas kemenangan Prabowo-Gibran di Blora yang awalnya presentase perolehan hanya 20% namun kenyataannya bisa 50% lebih. Dan lebih lagi Blora termasuk penyumbang suaea terbesar di Jawa Tengah sebesar 65%,” ucap Ketua DPC Gerindra Blora, Djoko Nugroho.
Selain itu, kegiatan juga berlangsung konsolidasi guna menyiapkan personel dan logistik menghadapi Pilkada 2024. Sudaryono mengajak para anggota untuk memperjuangkan kebesaran Partai Gerindra karena atas kemenangan Prabowo-Gibran sekarang ini ‘dekengane pusat’.
“Pak Prabowo berhasil terpilih dan menunggu pelantikan menjadi presiden, maka setelah ini kita harus membesarkan partai kita dengan cara kita dukung kemenangan partai kita sendiri,” ucap Sudaryono.
Ia juga berpesan pada Pilkada tahun ini ‘gas pol’, ‘rem blong’, ‘bensin pertamax turbo’, dan untuk para dewan terpilih agar menyampaikan aspirasi dari desa-desa melalui ranting.
Dalam pertemuan dengan ratusan kader tersebut, sudaryono mengklaim telah mendapat dukungan dari 34 DPC yang ada di Jawa Tengah sehingga yakin akan mendapat rekom dari Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Ya mosok ga yakin, nek ga yakin ga mlaku-mlaku gini. Intinya kita ikhtiar ibarat tangan kanan bawa pedang tangan kiri bawa tasbih. Makin banyak partai yang ikut makin baik,” ucap Sudaryono.
“Saya maju karena diperintah. Hari ini disiplin partai kan ada, kita sebagai kader diminta untuk maju, kita maju. Apapun perintah pimpinan kita laksanakan, tapi jangan cuma karena diperintah kita empeng-empengan,” lanjut Sudaryono.
Banyak cara untuk mengabdi pada masyarakat. Apabila ingin berbuat sebanyak-banyaknya untuk masyarakat maka jalan yang pilihan satu-satunya menjadi pemimpin politik kepala pemerintahan, baik pusat, provinsi, maupun daerah. (Ahis)