Latih Kepercayaan Diri Siswa, KBIT RA Alif Smart Surakarta Gelar Pasar Kaget
Tujuan gelaran pasar kaget kali ini agar anak memaknai lebih dalam tentang topik yang diajarkan di bulan ini tentang lingkungan sekitar
20 September 2024,
20:00
WIB
JURNAL HARIANKOTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali menyoroti gaya hidup mewah polisi yang terkesan hedonis. Perilaku oknum kepolisian itu juga pernah disinggung Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Kapolda hingga Kapolres.
Dikutip dari NTMC Polri, Selasa (25/10/2022), Kapolri mengatakan, kebiasaan berpenampilan hedon harus dihilangkan. Termasuk penggunaan motor gede (moge) yang kerap ditonjolkan oknum pejabat Polri.
“Terkait dengan gaya hidup mewah, Pak Presiden juga sudah betul-betul memberikan penjelasan secara gamblang. Saya kira masalah kebiasaan-kebiasaan menggunakan mobil-mobil bagus, motor gede, situasinya lagi tidak baik,” kata Sigit dalam tayangan video yang diunggah di akun resmi Instagram @listyosigitprabowo, Senin (24/10).
Paspampres Amankan Perempuan Bersenjata Api Terobos Istana, Begini Kronologinya
Kapolri mengambil contoh seperti seorang Bupati yang hanya menggunakan mobil jenis Toyota Innova, dia meminta polisi untuk tidak menggunakan kendaraan yang lebih mewah dari mobil Bupati itu.
“Dalam hubungan Forkopimda sesuaikan saja dengan yang lain. Misalkan, bupati pakai Innova ya jangan kita pakai mobil yang lebih baik dari itu. Samakan saja. Apalagi pada saat melaksanakan dinas disesuaikan,” tegas Sigit.
“Kapolres seperti apa, Kapolda seperti apa, Kapolsek seperti apa sehingga kemudian kita tidak terlihat mencolok karena berbeda dan itu dianggap menjadi hal-hal yang kemudian dianggap itu hedonis,” ujar Sigit.
Kemenkes Stop Penjualan 5 Obat Sirup Berbahaya, Rasanya Manis Tapi Mematikan
Lebih jauh, Kapolri mengakui beberapa di antara anggota polisi memang ada yang berasal dari keluarga dengan tingkat perekonomiannya terbilang tinggi. Namun ia menekankan, hal itu bukan menjadi alasan untuk memamerkan gaya hidup hedonis.
“Memang sulit tapi harus kita lakukan. Ingatkan keluarga kita karena memang apapun yang terjadi dengan keluarga kita sorotannya tetap kepada anggota Polri, sorotannya terhadap institusi Polri,” tandas Kapolri.***
