PURBALINGGA, JURNAL HARIANKOTA – Sebanyak 179 Pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) yang terdiri dari 17 pengurus kabupaten dan 169 orang tingkat kecamatan atau 8 orang per kecamatan se-Purbalingga menjalankan pengukuhan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.
Melalui kegiatan tersebut Tiwi menyampaikan bahwa FKUB memiliki peran sentral dalam mengajak seluruh wilayah baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten untuk menjaga kerukunan antar dan inter umat beragama agar tetap aman, damai dan kondusif dari konflik-konflik agama.
Selain itu, Tiwi menekankan terkait upaya oknum-oknum yang memecah belah dengan memasukan paham ekstrimis, radikalisme dan intoleran menjadi salah satu tantangan menjaga kerukunan umat beragama oleh FKUB.
“Kita perlu mengantisipasi upaya oknum-oknum di luar sana yang ingin menghancurkan kebinekaan di Indonesia dengan ideologi lain. Salah satunya dengan masuknya paham-paham ekstirimis, radikalisme dan intoleran baik di lingkungan pendidikan, birokrasi dan masyarakat. Dalam hal ini, FKUB berperan penting untuk memberikan sosialisasi serta pemahaman terhadap masyarakat sehuigga tercipta moderasi kerukunan antar umat bergama”, ujarnya.
Di samping itu, Tiwi yakin dengan sinergitas yang utuh antara Pemerintah, Tokoh Agama dan Masyarakat melalui kepengurusan FKUB, dapat menjadi komponen kesuksesan pembangunan dari pusat, daerah bahkan sampai ke desa.
“Tugas ini tidak mudah untuk mewujudkan nilai-nilai toleransi di Kabupaten Purbalingga akan tetapi saya percaya Bapak Ibu adalah tokoh di wilayah masing-masing, semoga diberikan kekuatan untuk mengajak masyarakat menjaga keberagaman, keharmonisan dan kerukunan antar dan inter umat beragama di Kabupaten Purbalingga,” tambahnya.(duma)