TEGAL, JURNAL HARIAN KOTA – Dinas Sosial Kabupaten Tegal menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Musyawarah untuk Mufakat pada Jumat (8/8/2024), sore hari. Acara ini bertujuan untuk menetapkan Ketua Karang Taruna Kabupaten Tegal yang baru.
Rakor dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Iwan Kurniawan, Sekretaris Dinas Sosial Hakim, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Joko Purwanto, serta perwakilan dari 16 kecamatan dan dua perwakilan Karang Taruna tingkat desa.
Rakor ini merupakan tindak lanjut dari Temu Karya yang digelar di Semarang pada 17 November 2023 bersamaan dengan Bulan Bhakti Karang Taruna tingkat Provinsi Jawa Tengah. Pada Temu Karya tersebut, pengurus Karang Taruna tingkat kecamatan memiliki hak suara untuk memilih ketua.
Kepala Dinas Sosial Iwan Kurniawan dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat positif dalam organisasi Karang Taruna. Ia menyebutkan bahwa Dinas Sosial bertindak sebagai fasilitator untuk mendukung perkembangan Karang Taruna tanpa kepentingan pribadi.
“Kami berharap anggota Karang Taruna dapat menyatukan diri dan menghindari ego yang dapat menyebabkan perpecahan, sehingga Karang Taruna tetap menjadi kebanggaan kita bersama,” ujar Iwan.
Iwan juga berharap agar dinamika yang ada selama ini diperbaiki agar organisasi dapat berkembang lebih baik. Rakor ini diadakan untuk mencapai kesepakatan yang sah secara formal dan obyektif.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Tegal terpilih Edi Sulistiyanto menjelaskan proses Temu Karya di Semarang. Edi melaporkan bahwa 11 perwakilan pengurus kecamatan hadir dalam forum tersebut dan mendukungnya untuk memimpin kembali periode 2024-2029.
“Setelah mendapatkan dukungan dari 11 perwakilan kecamatan, kami berkonsultasi dengan Dinas Sosial dan mengadakan rapat pleno serta rakor musyawarah untuk mufakat,” kata Edi.
Edi menambahkan bahwa dari 18 pengurus kecamatan yang diundang, 16 perwakilan hadir dalam rakor. Kecamatan Jatinegara dan Lebaksiu tidak hadir, sementara satu perwakilan dari Kecamatan Adiwerna tidak dapat hadir karena posisinya sudah demisioner.
“Voting terbuka dilakukan dan 15 pengurus kecamatan sepakat untuk memilih kembali saya sebagai Ketua,” jelas Edi.
Edi juga mengungkapkan rencana kedepan, termasuk penyusunan formatur pengurus Karang Taruna dan rapat kerja untuk menyusun program lima tahun ke depan. Salah satu rencana yang ingin dikembangkan adalah mengadakan festival di setiap desa sesuai dengan potensi masing-masing.
“Dengan mengangkat potensi desa melalui berbagai festival, kami berharap dapat mendorong perkembangan yang lebih baik di Kabupaten Tegal,” tutup Edi.(fahreza)