Wisata Berujung Duka, 2 Pelajar Asal Boyolali Meninggal Terseret Ombak Pantai Klayar

Korban dan teman-temannya bermalam di tepi pantai dengan mendirikan tenda

13 April 2025, 18:34 WIB

BOYOLALI, JURNAL HARIANKOTA– Diduga kurang hati-hati,  dua orang pelajar SMKN 1 Musuk Kabupaten Boyolali ditemukan meninggal dunia setelah terseret ombak di Pantai Klayar, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (12/4/2025) pagi. Mereka tengah berwisata bersama teman-teman lainnya.

Informasi yang didapat, korban atas nama Irvan Arrosyidin (17) kelas XI dengan alamat tinggal Wonokembang, Sukorejo, Musuk, Boyolali. Korban kedua atas nama Akhmad Yudhianto (18), kelas XI,  warga Gares, Sruni, Musuk, Boyolali.

Kronologi kejadian bermula saat dua korban tersebut datang bersama rombongan teman-temannya dari Boyolali dan Klaten untuk berkemah. Mereka tiba di Pantai Klayar pada, Jum’at (11/4/2025) sore dengan mengendarai sepeda motor

Kanit Intel Polsek Musuk, Polres Boyolali, Bripka Eko Purwanto, saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, korban dan teman-temannya bermalam di tepi pantai dengan mendirikan tenda.

“Pagi harinya (Sabtu-Red) Irvan dan Ahmad bersama seorang teman mereka, Fahrian Putra (16) yang selamat, bermain air di tepi pantai. Tiba-tiba ombak besar datang dari belakang dan langsung menyeret ketiganya,” jelasnya.

Fahrian berhasil selamat dari terjangan ombak, namun nahas bagi Irvan dan Ahmad yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 08.30 WIB.

“Keluarga korban mendapat informasi dari Pacitan bahwa anaknya meninggal pukul 10.00 WIB,” bebernya.

Menurut Eko, jenazah Akhmad direncanakan akan dimakamkan pada Sabtu malam, sedangkan jenazah Irvan pada Minggu akan tetapi waktunya belum diketahui.

Ketua MKKS SMK Kabupaten Boyolali, Suyatna, turut berduka cita atas kejadian tersebut. Ia membenarkan dua korban berasal dari SMKN 1 Musuk.

“Itu kejadian saat (mereka) bermain sendiri bukan kegiatan sekolah,” pungkasnya. (BYL)

Berita Lainnya

Berita Terkini