UYR Rembang Bekali Pembatik Branding Product, Promosi Lewat Digital

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi karena selama ini Batik Asri Anna Budaya belum memanfaatkan media sosial untuk promosi produknya

24 Agustus 2024, 17:06 WIB

REMBANG, JURNAL HARIANKOTAUniversitas YPPI Rembang memberikan pelatihan bagi pembatik di Wilayah Kecamatan Lasem, tepatnya di UMKM Batik Tulis Asri Anna Budaya, Desa Sendangasri Lasem. Kegitan itu dalam rangka program pengabdian masyarakat.

Ketua Tim Pengabdian Muhammad Tahwin mengatakan, dirinya dibantu beberapa anggota tim yang terdiri dari dua orang doaen dan dua mahasiswa. Yakni Dian Ayu Liana Dewi dan Fajar Sodiq serta dibantu oleh dua orang mahasiswa.

Kegiatan yang dilaksanakan yaitu pelatihan dan pendampingan. Tahwin menjelaskan kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi karena selama ini Batik Asri Anna Budaya belum memanfaatkan media sosial untuk promosi produknya.

“Padahal di era digitalisasi ini, setiap usaha agar dapat bersaing harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi utamanya media sosial. Pelatihan sudah dilaksanakan pada Bulan Juli 2024 kemarin,” terangnya, Jumat (23/8/2024).

“Pelatihan yang diberikan mencakup optimalisasi fitur media sosial, pembuatan konten kreatif, editing gambar dan video. Pelatihan ini dimaksudkan agar pemilik usaha memahami tentang media sosial dan pemanfaatan atau kegunaannya untuk tujuan promosi. Pemilik usaha juga diajari untuk membuat konten-konten yang kreatif,” sambungnya.

Menurut Tahwin setelah pelatihan, dilakukan pendampingan oleh Tim. Hasil dari pendampingan tersebut, saat ini Batik Asri Anna Budaya sudah mempunyai TikTok dan Instagram sebagai media promosi.

Lebih lanjut Tahwin mengatakan dengan adanya program pengabdian ini diharapkan promosi Batik Asri Anna Budaya dapat menjangkau area yang lebih luas.

“Pengan program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi ini diharapkan UMKM Batik Tulis Asri Anna Budaya semakin dikenal masyarakat sehingga akan meningkatkan penjualannya yang akan berdampak juga meningkatkan pendapatan masyarakat sekitarnya,” pungkas Tahwin.(dewa)

Berita Lainnya

Berita Terkini