JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO– Kabar duka datang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo. Seorang relawan anggotanya tersengat aliran listrik hingga meregang nyawa.
Korban bernama Muhammad Sandi, nyawanya tak terselamatkan usai tersengat listrik saat mengevakuasi pohon tumbang di wilayah Kecamatan Bulu, Sukoharjo pada, Minggu (1/1/2022) malam.
Dalam kejadian ini Sandi tidak sendiri, seorang rekannya bernama Sukardi juga turut tersengat aliran listrik, namun mengalami luka -luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Malam Tahun Baru 2023 di Sukoharjo Kondusif, Kapolres: Berkat Sinergitas Bersama TNI
Kronologi yang didapat, sebelum kejadian itu, di wilayah Kecamatan Bulu dilanda hujan deras disertai angin kencang hingga membuat sejumlah pohon bertumbangan.
Tak hanya itu, akibat tumbangnya sejumlah pohon membuat aliran listrik di lokasi kejadian padam.
Merespon kejadian itu, relawan BPBD Sukoharjo pun bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan penanganan pohon yang tumbang, diantaranya relawan itu ada Sukardi dan Muhammad Sandi.
Konferensi Pers Akhir Tahun, Polres Sukoharjo Beber Keberhasilan Ungkap Kasus Tindak Pidana
Diduga saat mereka tengah melakukan evakuasi pohon yang tumbang itu, tiba-tiba listrik menyala dan langsung menyengat keduanya.
Kepala BPBD Sukoharjo, Ariyanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa yang merenggut korban jiwa relawan BPBD itu.
“Sementara keterangan dari lapangan waktu penebangan listrik mati, tahu-tahu nyala,” kata Ariyanto.
Kedua korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengananan medis. Namun sayang, nyawa Muhammad Sandi tidak tertolong.
“Saat ini Sukardi masih dalam penanganan di RSUD Ir Soekarno, sedangkan untuk jenazah korban yang meninggal dunia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nambangan,” tandasnya. (Sapto)