DEMAK, JURNAL HARIANKOTA – Warga masyarakat Desa Dempet, Kec. Dempet, Kab. Demak mengadakan perayaan tradisi Apitan dan Sedekah Bumi sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen bumi selama satu tahun kebelakang.
Kepala Desa Dempet, Suwondo mengatakan bahwa kegiatan Apitan dan Sedekah Bumi merupakan bagian dari Visi dan Misi dalam upaya mengangkat kebudayaan yang ada di Desa Dempet.
“Kegiatan Apitan ini merupalan bagian dari Visi Misi kami selaku Kepala Desa dalam rangka mengangkat budaya desa melalui kegiatan Sedekah Bumi,” ujarnya (4/6).
Terdapat 7 gunungan yang diisi dengan sayur mayur dan hasil bumi dari Desa Dempet yang kemudian didoakan dan diarak keliling desa sebagai bagian dari prosesi Sedekah Bumi.
“Terdapat 7 gunungan sesuai dengan jumlah RW di Desa Dempet yang kemudian akan bagikan kepada masyarakat,” katanya. Kegiatan pengarakan gunungan atau kirab budaya diiringi dengan 12 andong yang didapat dari swadaya masyarakat sebagai bentuk antusias dalam memeriahkan tradisi.
“Tradisi apitan ini merupakan bentuk syukur kami kepada Allah SWT atas hasil panen yang melimpah dan diharapkan hasil panen tahun depan bisa semakin baik lagi,” tandasnya.
Tampak masyarakat ikut datang berbondong-bondong berebut hasil bumi yang terdapat di 7 gunungan.
“Sayur sayuran yang saya dapat rencananya akan dimasak untuk keluarga dan semoga bisa mendapat barokah dari hasil Apitan ini,” kata Sumiyati, masyarakat Desa Dempet.
Sementara itu, Camat Dempet, Sarkawi mengatakan bahwa kegiatan Apitan sendiri dilakukan diseluruh desa di Kec. Dempet namun praktiknya berbeda beda di setiap desa.
Juga, ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kekondusifan pada setiap event yang diselenggarakan, termasuk saat ini menjelang masa Pilkada 2024.
“Kami harapkan agar masyarakat dapat menjaga ketertiban dan kekondusifan menjelang masa Pilkada Demak 2024,” katanya.(Raka)