JURNAL HARIANKOTA – Perwakilan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) melakukan inspeksi ke Indonesia terkait dengan bidding Piala Asia 2023. Sebanyak 7 perwakilan AFC tiba sejak Kamis (1/9/2022) malam.
Mereka secara marathon langsung melakukan inspeksi di Stadion Gelora Bung Karno, DKI Jakarta pada, Jum’at (2/9/2022) siang. Dan hari ini, Sabtu (3/9/2022), melihat Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Dilansir dari laman PSSI, inspeksi tersebut dilakukan untuk mengecek kesiapan venue, baik venue untuk bertanding maupun lapangan latihan yang akan dipakai oleh tim.
1 Juta Lebih Peserta Mengikuti, Launching Senam SKJ Pelajar Kemenpora Raih Penghargaan Rekor MURI
“PSSI menyambut baik kedatangan perwakilan AFC yang datang untuk mengecek stadion yang menjadi calon tempat bertanding Piala Asia 2023,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Menurut Yunus, setelah dokumen bidding diterima, AFC langsung merencanakan datang ke Indonesia untuk melihat langsung venue pada, 1-4 September 2022
Yunus menambahkan perwakilan AFC yang datang turut ditemani oleh perwakilan dari PSSI. Dalam kunjungan ini AFC memastikan semua fasilitas terpenuhi, seperti venue utama, lapangan latihan, hingga hotel untuk tim.
Sirkuit Nasional Panjat Tebing 2022 Resmi Dibuka, Ajang Pencarian Bibit Baru Calon Atlet Indonesia
“Agenda kedatangan AFC memang cukup singkat. Tim inspeksi mereka terbagi dalam beberapa tim, di mana setiap tim hanya melakukan inspeksi selama 1-4 hari saja,” paparnya.
Yang mereka pastikan, lanjut Yunus, ialah dokumen bidding dan venue yang ada sesuai dengan keadaan aslinya dengan semua fasilitas yang memenuhi standar untuk level Piala Asia.
Setelah kunjungan ke Indonesia, tim inspeksi AFC rencananya akan bertolak ke Australia. Namun, Australia akhirnya memilih mundur dari pencalonan.
Dengan mundurnya Australia, maka Tim AFC langsung menuju Korea Selatan untuk mengecek kesiapan venue di sana. Sedangkan pada 8-10 September, perwakilan AFC akan menuju ke Qatar yang juga menjadi tuan rumah Piala Dunia 2023.***