SUKOHARJO,JURNAL HARIANKOTA – Sebanyak 726 peserta calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sukoharjo mengikuti pendadaran di lapangan Ngelo, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (30/6/2024).
Ketua Panitia, Sutarto Dwi Sutrisno menyampaikan, pada pendadaran tahun ini diikuti sebanyak 726 calon warga baru berasal dari 12 kecamatan yang ada di Sukoharjo dengan rincian, Ranting Kartasura 29 orang, Ranting Gatak 97 orang, Ranting Baki 84 orang, Ranting Grogol 43 orang, Ranting Mojolaban 32 orang.
Kemudian, Ranting Bendosari 35 orang, Ranting Polokarto 147 orang, Ranting Sukoharjo 70 orang, Ranting Tawangsari 36 orang, Ranting Bulu 20 orang, Ranting Weru 86 orang, dan terakhir Ranting Nguter 53 orang.
“Kegiatan ini merupakan program kerja rutin dari pengurus PSHT Cabang Sukoharjo, dan pada tahun ini setiap cabang bekerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan untuk memberi perlindungan jaminan sosial kepada semua peserta pendadaran,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua PSHT Cabang Sukoharjo, Suyanto, mengatakan bahwa pendadaran adalah suatu ujian terakhir bagi calon warga PSHT selama 1 tahun menerima gemblengan mulai dari sabuk hitam, sabuk jambon dan sabuk putih.
“Insya Allah dalam pendadaran nanti akan berjalan lancar. Siapkan mental dan fisik yang telah digembleng selama 1 tahun fisik anda sudah siap untuk menghadapi sesuatu di lapangan baik materi, jurus 6, sambung, dan tentang ajaran budi pekerti luhur PSHT,” tegasnya.
Ia juga menegaskan kepada seluruh warga PSHT yang telah mendapat ilmu yang telah diajarkan, harus bisa menjaga sikap dan nama baik organisasi. Harus bisa menjadi contoh suri tauladan di masyarakat.
“Ini suatu langkah awal mempelajari semua yang telah diajarkan. Jangan setelah diberikan ilmu nanti hanya ingin menjadi gagah-gagahan,” imbuhnya.
Senada, Ketua Bidang Keorganisasian PSHT 16 Pusat Madiun Kolonel CHB Mardikan, yang juga hadir di kegiatan itu menegaskan bahwa menjadi bagian dari keluarga PSHT harus betul-betul bisa menjaga ajaran yang berbudi luhur.