JURNAL HARIANKOTA, YOGYAKARTA – Kepolisian Daerah (Polda) DI Yogyakarta memastikan tidak ada korban jiwa dalam aksi tawuran dua kelompok massa yang terjadi di sejumlah titik Kota Yogyakarta pada, Minggu (4/6/2023) malam.
“Korban jiwa kami pastikan tidak ada. Sampai saat ini tidak ada korban jiwa,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra saat jumpa pers di Mapolda DIY, Senin (5/6/2023).
Seperti dilansir dari TBNews, terkait dengan kerusakan serta jumlah korban luka akibat kejadian itu, Nuredy mengatakan hingga kini tim masih melakukan pendataan.
Buktikan Bukan Ormas Pembuat Onar, PSHT Ranting Jebres Ikut Kirab Budaya
“Yang terdata pada saat ini ada sembilan orang luka-luka. Kami juga masih melakukan pendataan apakah ada masyarakat lain atau kelompok lain yang juga menderita luka-luka. Untuk kerusakan, kami juga masih melakukan pendataan,” jelasnya.
Lebih lanjut Nuredy mengatakan, hingga saat ini Polda DIY masih menyelidiki secara intensif terkait dengan kasus kerusuhan itu sehingga belum ada tersangka.
Tawuran antara salah satu kelompok perguruan pencak silat dan kelompok suporter PSIM Brajamusti terjadi di Jalan Kenari, Kota Yogyakarta pada pukul 17.00 WIB, kemudian merembet di Jalan Taman Siswa Kota Yogyakarta mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WIB.
Tindak Tegas Rusuh Suporter Bola di Semarang, Begini Penjelasan Polda Jateng
Atas peristiwa tawuran massa itu, Polda DIY telah mengamankan sebanyak 352 orang untuk dilakukan pendataan.
“Sampai saat ini dari pihak masyarakat ataupun masing-masing kelompok belum ada yang membuat laporan ke kepolisian. Namun, kejadian tersebut karena ada dan ditemukan langsung oleh petugas maka dibuatkan laporan polisi model A, dan saat ini masih penyelidikan,” tandas Nuredy.***
