SUKOHARJO, JURNAL HARIANKOTA– Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Etik Suryani- Eko Sapto Purnomo yang terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo. Diketahui, Etik-Sapto menang Pilkada 2024 setelah melawan kotak kosong.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam silaturahmi akbar dan halal bihalal yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo di gedung IPHI Sukoharjo, Sabtu (3/5/2025), siang.
“Kata beberapa orang, yang melawan kotak kosong itu lebih berat daripada yang melawan manusia,” canda Abdul Mu’ti yang juga dimaksudkan untuk menyentil sekira 3.000 undangan yang hadir agar kotak infaq dari panitia tidak kosong.
Sebelum singgah di Sukoharjo, Abdul Mu’ti terlebih dahulu melakukan kunjungan di sejumlah lokasi di Kabupaten Sragen pada Sabtu pagi. Dalam kesempatan itu, Abdul Mu’ti diberi kesempatan menyampaikan pidato di panggung selama kurang lebih 35 menit.
“Mohon maaf nanti tidak bisa mengisi lama, mungkin 1 jam pelajaran saja. 1 jam pelajaran itu kalau SMP 35 menit, kalau SMA 45 menit. Karena saya nanti harus kembali ke Jakarta pakai pesawat umum,” kata Abdul Mu’ti yang juga menjabat Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.
Di sesi akhir, Mendikdasmen juga menyinggung soal program pendidikan yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto bertepatan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.
“Kemarin Pak Presiden meluncurkan empat program prioritas hasil cepat,” beber Mendikdasmen.
Salah satu program itu adalah bantuan dana pendidikan untuk guru yang disebutkan, bantuannya Rp3 juta per semester untuk guru yang belum menempuh pendidikan D4 atau S1. Kemudian juga ada program revitalisasi sekolah.
“Insya Allah tahun 2025 ini akan ada sekira 11.440 sekolah yang mendapatkan dana bantuan renovasi. Mudah-mudahan ada yang di Sukoharjo, kalau tidak ada nanti saya adakan,” janji Abdul Mu’ti.
Dalam acara yang juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sukoharjo, H. Djumari, mengatakan bahwa kegiatan silaturahmi sekaligus halal bihalal sudah menjadi agenda rutin tahunan.
“Tujuan penyelenggaraan silaturahmi akbar ini maksudnya tidak seperti silaturahim bulan Syawal bersalam-salaman dan minta maaf, tapi silaturahmi yang bisa mencerahkan. Bisa memajukan Sukoharjo dan mencerahkan semesta,” pungkasnya (Sapto)
Mendikdasmen Abdul Mu’ti didampingi Bupati Sukoharjo Etik Suryani di acara silaturahmi akbar dan halal bihalal PWM Sukoharjo/ Istimewa