Rakornas Sukses, Pengamat Sospol: PAN Berpeluang Rebut Kursi Cawapres 2024

PAN ingin memastikan tetap memiliki posisi tawar di hadapan partai atau koalisi manapun, baik di dalam KIB maupun di luar KIB

28 Februari 2023, 21:08 WIB

JURNAL HARIANKOTA, SOLO – Pengamat sosial dan politik (sospol) dari CNI Heru Cipto Nugroho’ menilai hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Semarang, Jawa Tengah, mampu menunjukkan posisi tawar tinggi dalam percaturan bursa calon presiden (Capres) yang bakal didukung.

“Masih belum adanya keputusan resmi terkait siapa calon yang akan didukung, menunjukkan bahwa PAN ingin memastikan tetap memiliki posisi tawar di hadapan partai atau koalisi manapun, baik di dalam KIB maupun di luar KIB,” katanya saat dihubungi pada, Selasa (28/2/2023).

Menurut pria asal Klaten yang familiar dengan panggilan Heru CN itu, partai yang dipimpin Zulkifli Hasan ini tak ingin menjadi pelengkap koalisi baik dalam konteks KIB, dimana Golkar memiliki harapan tinggi mencalonkan Airlangga Hartarto sang Ketua Umum sebagai capresnya.

Relawan Akar Rumput AKRAB Sukoharjo Siap Deklarasi Dukung Anies Baswedan Capres 2024

“Jika melihat perkembangannya, maka sangat besar peluang PAN dapat mencalonkan wakil presiden. Kalau nama Capres jelas ada tiga besar Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, tapi untuk wapresnya, belum ada satupun yang kuat mengemuka. Ini namanya peluang bagi PAN,” ujarnya.

Lebih lanjut Heru CN menilai, bahwa bursa Capres 2024 saat ini yang terlihat ada tiga klaster. Pertama, dari kelompok partai (Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto), kedua, menteri (Erick Thohir), dan ketiga, kepala daerah (Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan).

“Jika kita melihat dari pengelompokan klaster itu, maka klaster partai dan kepala daerah menjadi kanal politik utama pada Pilpres 2024. Ini dibuktikan dengan maraknya sorotan berbagai media,” ujarnya.

Pemilu 2024 Sudah Dekat, Polres Sukoharjo Cek Kesiapan Sarana dan Prasarana Pengamanan

Oleh karenanya, dengan hasil Rakornas di Semarang, maka PAN mestinya yakin telah memiliki kekuatan untuk mengancam eksistensi keberadaan Koalisi Indonesia Bersatu yang digagas Golkar.

“Jadi Rakornas kemarin itu bisa menjadi momentum PAN untuk segera mengambil keputusan tepat terkait arah koalisi. Karena dengan adanya kepastian maka kader dibawah tinggal meneruskan melakukan sosialisasi di akar rumput. Ingat Pemilu 2024 sudah sangat dekat,” pungkasnya. (Sapto)

Berita Lainnya

Berita Terkini