Puluhan Rumah Warga Sukoharjo Terendam Banjir, Penyebabnya Hujan Deras dan Tanggul Jebol

Selain tanggul jebol, hujan deras juga berdampak banjir di dua dukuh, Siwal dan Keden, Desa Gentan, Kecamatan Baki

26 Februari 2023, 20:07 WIB

JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO – Hujan deras dan angin kencang telah mengakibatkan bencana di sejumlah wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Puluhan rumah warga terendam, dan sebuah pohon besar tumbang.

Dua dukuh, Talang Abang dan Ngronggah di Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, terendam banjir akibat tanggul Kali Kembang di dekat perkampungan tersebut jebol setelah diguyur hujan deras pada, Sabtu (25/2/2023) malam.

Tanggul sepanjang sekira 4 meter jebol dengan kedalaman sekira 3,5 meter hingga mengakibatkan terganggunya akses jalan sepanjang 500 meter. Genangan air sekira 60 centimeter mengakibatkan 45 rumah terendam banjir.

Banjir Melanda Sukoharjo, Polisi Bantu Evakuasi Warga ke Tempat Aman

Selain tanggul jebol, hujan deras juga berdampak banjir di dua dukuh, Siwal dan Keden, Desa Gentan, Kecamatan Baki. 15 rumah warga terendam serta akses jalan terhambat.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Bendosari, tepatnya di Desa Toriyo, sebuah pohon besar jenis trembesi dengan diameter sekira 60 centimeter tumbang melintang jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Kepala BPBD Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo menyampaikan, atas kejadian itu telah dilakukan sejumlah langkah-langkah penanganan berkoordinasi dengan sejumlah pihak dan instansi terkait.

Sukoharjo Dikepung Banjir, Kecamatan Grogol Paling Parah Terdampak

“Kami langsung meninjau lokasi banjir dan melakukan koordinasi dengan perangkat desa dan camat terkait,” kata Ariyanto pada, Minggu (26/2/2023).

Menyinggung penanganan tanggul jebol di Grogol, ia mengaku selain melakukan koordinasi dengan camat dan perangkat desa, juga telah menghubungi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

“Untuk tanggul yang jebol akan dibuatkan tanggul sementara dari bambu dan sandbag. Sedangkan pohon yang tumbang sudah ditangani bersama-sama relawan dan warga,” tutup Ariyanto. (Sapto)

Berita Lainnya

Berita Terkini