SITUBONDO, JURNAL HARIANKOTA – Puluhan anggota perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Situbondo, Ranting Besuki, Jawa timur, ikut ambil bagian dalam Pawai Budaya Hari Jadi Besuki (HJB) ke 260 Tahun.
Dengan menggunakan sakral dan atribut perguruan, sedikitnya 25 anggota PSHT berjalan mengelilingi jalan protokol di Kecamatan Besuki, Kabupaten Siubondo, (14/09/2024).
Dalam pawai budaya HJB ke 260 tahun 2024 kali ini, diikuti hampir 3.000 peserta dari perwakilan sekolah, desa dan perguruan silat berkeliling wilayah kecamatan besuki.
Pawai budaya HJB yang menempuh jarak lebih dari 3 km ini, diikuti 4 perguruan silat yakni Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), IKS PI, dan Pagar Nusa.
Menurut perwakilan pegurus Cabang PSHT Situbondo, Didik Sugiarto, memberikan apresiasi kepada ketua ranting besuki, koordinator beserta anggota PSHT yang ikut dalam Pawai Budaya HJB.
“Jadi kami selaku perwakilan Cabang PSHT Situbondo, sangat mendukung kegiatan positif yang diikuti ranting besuki, harapannya dari ranting besuki bisa muncul atlit yang bisa mewakili Kabupaten Situbondo dan kejuaraan pencak silat,” urainya.
Kegiatan pawai budaya (HJB) ini, sekaligus rangkaian napak tilas babat tanah Besuki, dengan berziara di makam Kiyai Patealos, Bupati pertama Besuki, Bupati pertama Probolinggo dan makam KH. Abd. Razak.
Selama pawai budaya HJB, seluruh anggota perguruan silat yang hadir mengusung tema “Prajurit Songgo Langit” yang terdiri dari PSHT, PSHW, PAGAR NUSA dan IKS. “Harapannya kita membawa pesan langit, cinta damai, penuh kebahagiaan dan menjaga ajaran leluhur,” tutup Didik. (ARM)