BOYOLALI, JURNAL HARIANKOTA– Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas) Rachmat Pambudy, meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Boyolali tepatnya di wilayah Kecamatan Ngemplak, pada Rabu (15/1/2025).
Didampingi Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dan sejumlah pejabat lainnya, Menteri PPN juga melihat langsung dapur penyedia makanan itu di Sentral Pelayanan Pemenuhan Gizi (SSPG) Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak
“Kondisi dapur SSPG sangat memenuhi syarat kesehatan dan higienis. Apalagi lantai dapur juga tidak menggunakan pasangan keramik yang menimbulkan nat atau garis antar blok keramik. Karena nat keramik itu nanti bisa menjadi sumber mikroba,” kata Rachmat.
Menurutnya,untuk komposisi makanan secara kasat mata sudah memenuhi syarat kecukupan gizi. Bahan baku makanan dari lokal. Ini sesuai harapan Presiden, bahwa makan bergizi itu memenuhi kebutuhan semua pihak,” terangnya.
Sementara, mitra BGN dari Wong Solo Grup, Puspo Wardoyo, menambahkan bahwa sebagai pengelola dan penyedia makanan untuk program MBG, pihaknya ingin memberikan contoh kepada masyarakat utamanya pengusaha catering.
“Program MBG dari SPPG Gagaksipat ini sudah berjalan sejak 6 Januari 2024 lalu. Program ini menimbulkan efek bagus untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Ini dari masyarakat ke masyarakat. Tenaga kerjanya dari masyarakat, suplier juga dari masyarakat,” ujarnya.
Wardoyo juga menambahkan, untuk program MBG ini pihaknya mengoperasikan empat unit kendaraan sebagai sarana mendistribusikan makanan dari dapur ke sekolah-sekolah.
“Total ada 12 ribu siswa yang tersebar di 10 desa sewilayah Ngemplak. Lokasi sekolah juga tak terpaut jauh sehingga tak ada kendala untuk distribusi makanan ke siswa,” pungkasnya. (BYL