Ungkap Kasus Curat di Alfamart, Polres Boyolali Ringkus Pelaku Seorang Residivis
Selain meringkus pelaku, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa sarana yang digunakan dan hasil kejahatannya
4 Februari 2025,
19:42
WIB
SOLO, JURNAL HARIANKOTA– Sebanyak 720 personel gabungan disiapkan Polresta Surakarta untuk pengamanan lanjutan pertandingan Liga 1 Indonesia 2024- 2025 antara tuan rumah Persis Solo melawan Persebaya Surabaya, di Stadion Manahan Solo, Jum’at (7/2/2025) mendatang pukul 19.00 WIB.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, mengatakan, personel gabungan yang diturunkan terdiri TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub Kota Surakarta, ditambah steward dari panitia yang siap akan melakukan pengamanan selama jalannya pertandingan.
“Personel keamanan akan ditempatkan di ring dua dan ring tiga, artinya di luar lapangan untuk mengantisipasi arus lalu lintas, kantong-kantong parkir kendaraan, dan memobilisasi mereka dari rumah ke lapangan serta sebaliknya,” kata Catur di Media Center Stadion Manahan Solo, Selasa (4/2/2025).
Kapolresta Surakarta berharap suporter tamu memahami bahwa sesuai ketentuan PSSI, tidak diizinkan untuk mendukung sebagai suporter tamu hadir di lapangan Stadion Manahan Solo, dengan atribut dan lain sebagainya.
“Kami mohon kerjasamanya agar seluruhnya bisa tertib dan menghargai keputusan atau peraturan bagi seluruh suporter agar semuanya bisa tertib dengan mematuhi ketentuan yang ada,” katanya.
Dijelaskan, pola-pola pengamanan yang akan dilaksanakan sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) sesuai yang disampaikan oleh PSSI dari FIFA dan sudah beberapa kali pertandingan diaplikasikan.
“Kami akan melakukan pengawalan baik dari Persis Solo maupun Persebaya Surabaya saat menuju lokasi pertandingan hingga kembali ke penginapan,” beber Kapolresta.
Disisi lain, untuk mengantisipasi kehadiran suporter Persebaya yang dikenal dengan sebutan ‘Bonek’, Polresta Surakarta sudah berkolaborasi dengan Polres jajaran yakni Polres Sragen dan Polres Karanganyar yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur untuk melakukan penyekatan.
“Penyekatan di wilayah batas guna menghalau suporter Bonek yang masih nekat menuju ke kota Solo. Namun, kami tetap berharap suporter untuk mematuhi ketentuan kalau memang tidak diizinkan hadir tidak perlu datang agar timnya tidak terkena denda dari Komdis,” pungkasnya. (SLO)
