JURNAL HARIANKOTA, MALANG – Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melalui Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung memerintahkan Satlantas Polres Malang memberikan materi pengenalan rambu-rambu lalu lintas di SLB BC PGRI Karangkates Sumberpucung guna menanamkan disiplin sejak usia dini, Jumat (31/03/2023).
Kegiatan yang dikemas program Police Goes to School tersebut bertujuan mendekatkan sosok Polisi kepada anak-anak berkebutuhan khusus disamping mengenalkan rambu lalu lintas juga dan menanamkan disiplin terutama penggunaan helm SNI bagi anak-anak yang diantar sekolah oleh orang tuanya.
Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung menjelaskan pemberian materi pengenalan rambu-rambu lalu lintas, pentingnya penggunaan Helm serta Etika berkendara di jalan raya ini dikemas dengan sedikit canda tawa dan bernyanyi serta bermain dengan harapan anak-anak berkebutuhan khusus ini merasa gembira dan terhibur.
Dibuka Bupati, Pemkab Sukoharjo Gelar Jambore Anak Berkebutuhan Khusus
Salah satu guru Dyah Retno Dewi, A.Md.Keb mengatakan dengan kegiatan ini diharapkan anak-anak tidak merasa canggung dengan kehadiran anggota Polri yang notabene bertugas sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Satuan Lalulintas Polres Malang atas kunjungan ke sekolah kami, yang tadi awalnya waktu kedatangan Bapak Ibu Polisi tiba anak-anak kami punya rasa canggung, namun setelah diajak bernyanyi dan bermain oleh Bapak Ibu Polisi anak kami langsung ketawa senang dan akrab,” tutur Dyah Retno Dewi, A.Md.Keb.
Sementara itu Kepala Sekolah SLB BC PGRI Karangkates Sumberpucung Dra. Minarti, S.Pd mengatakan sangat berterimakasih dan mengapresiasi kunjungan dari Satuan Lalulintas Polres Malang yang turut serta mengedukasi anak-anak untuk kedisiplinan serta pengenalan rambu lalulintas dan etika tertib berlalulintas.
Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung menuturkan pihaknya akan terus mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Malang melalui program Police Goes to School.
“Program ini akan kami lakukan secara berkesinambungan, sebagai upaya untuk lebih mendekatkan sosok Polisi kepada anak-anak khususnya anak berkebutuhan khusus, agar mereka lebih familiar dan tidak menganggap Polisi sebagai momok yang menakutkan,” ujarnya. (ARM)
