Polisi Monitoring Seleksi Anggota KPU dan Skrining Kesehatan Paru di Karangploso Malang

Kegiatan skrining dilakukan dalam rangka deteksi dini kesehatan paru oleh Kemenkes RI kepada masyarakat

19 Januari 2023, 10:09 WIB

JURNAL HARIANKOTA, MALANG – Kepolisian Sektor Karangploso, Polres Malang, melakukan pengamanan dan monitoring seleksi tahapan pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Pendopo Kecamatan Karangploso, kabupaten Malang, Rabu (18/1/2023).

Kegiatan seleksi berbarengan dengan pemeriksaan kesehatan paru oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Repulik Indonesia melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.

Kasihumas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik mengatakan, sejumlah 46 orang mengikuti tes wawancara yang diselenggarakan untuk persiapan Pemilihan Umum Serentak 2024. Nantinya, KPU Kabupaten akan menetapkan tiga calon anggota PPS pada peringkat teratas dari masing-masing desa yang mengikuti seleksi.

Kemenkes Stop Penjualan 5 Obat Sirup Berbahaya, Rasanya Manis Tapi Mematikan

“Personel kepolisian bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) mengamankan sekaligus memantau kegiatan seleksi wawancara yang berbarengan dengan skrining kesehatan paru hari ini di Karangploso,” ucap Taufik saat ditemui di Polres Malang, Kamis (19/1/2023).

Taufik menambahkan, usai melakukan tes wawancara, peserta seleksi bergabung dengan 246 warga lain untuk melakukan pemeriksaan kesehatan paru. Kegiatan skrining dilakukan dalam rangka deteksi dini kesehatan paru oleh Kemenkes RI kepada masyarakat.

Nampak sejumlah warga cukup antusias memeriksakan kesehatan paru siang itu. Skrining diikuti oleh 52 orang dari Kecamatan Dau, 34 orang dari Kecamatan Pujon, serta 206 lainnya merupakan warga Karangploso.

Imbas Obat Sirup Sebabkan Gagal Ginjal Akut, Wapres Minta Kemenkes dan BPOM Lebih Selektif

Skrining kesehatan dari Kemenkes RI dilakukan untuk mendeteksi kesehatan paru, warga cukup antusias mengikuti pemeriksaan guna mengetahui kesehatannya,” ujarnya.

Seperti diketahui, pemerintah kinj sedang melakukan skrining besar-besaran guna memutus penularan penyakit Tuberkulosis (TBC) di masyarakat. Penemuan kasus sedini mungkin dan pengobatan secara tuntas sampai sembuh merupakan upaya yang terpenting dalam memutuskan penularan TBC di masyarakat.

Penyakit TBC merupakan satu dari 10 penyebab utama kematian dunia, dan Indonesia adalah negara dengan beban TBC peringkat ke-3 tertinggi setelah India dan China. (ARM)

Berita Lainnya