JURNAL HARIANKOTA, MALANG – Tim Psikologi Polres Malang melakukan pendampingan terhadap Amanda (19), Aremanita korban Tragedi Kanjuruhan, guna pemeriksaan selepas tindakan operasi di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (11/1/2023).
Gadis cantik asal Kelurahan Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang itu mengalami luka patah tulang kering sebelah kiri dalam peristiwa 1 Oktober 2022 silam. Terhadapnya sudah dilakukan operasi patah tulang beberapa hari setelah kejadian.
Diketahui, tim dari Polres Malang menjemput Amanda dari rumahnya kemudian diantar ke RSUD Kanjuruhan dengan menggunakan mobil ambulance. Selanjutnya Amanda diarahkan ke poli ortopedi untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis dan persiapan foto rontgen.
Pemulihan Korban Tragedi Kanjuruhan, Polisi Bawa Aremanita Kalipare ke RSUD Malang
Kasihumas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik mengatakan, tujuan kegiatan pendampingan psikologi secara umum adalah membantu korban yang mengalami musibah maupun keluarganya untuk menyesuaikan diri terhadap situasi yang dialami.
“Pendampingan merupakan bentuk pelayanan dan tanggungjawab kepolisian dalam upaya-upaya penanganan seluruh korban tragedi Kanjuruhan,” ucap Taufik saat ditemui di Polres Malang, Rabu (11/1/2023) siang.
Kasihumas menambahkan, hasil dari pemeriksaan terhadap Amanda diketahui penanganan luka sehabis operasi menunjukkan perkembangan positif. Pada bagian tulang Tibia atau tulang kering telah menyambung dengan baik.
Program ‘Jumat Curhat’ Kapolres Malang, Silaturahmi Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
Hasil pengecekan terhadap tulang Fibula juga sudah menyambung dengan baik, sehingga tidak perlu tindakan medis lanjutan. “Satu bulan ke depan pasien diarahkan untuk kontrol kembali ke RSUD Kanjuruhan, kita akan dampingi terus,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Taufik juga mengatakan, pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Malang berkomitmen mengawal proses penanganan tragedi Kanjuruhan termasuk dalam upaya-upaya pemulihan keluarga korban.
Polres Malang beserta jajaran terus bergerak mendatangi keluarga korban baik yang meninggal dunia maupun luka berat sebagai wujud nyata penanganan tragedi Kanjuruhan.
Hasil Aremania Temui Moeldoko ‘Keluhan Soal Tragedi Kanjuruhan akan Kami Tindaklanjuti’
“Petugas bertemu langsung dengan korban secara langsung maupun keluarganya guna memantau perkembangan kesembuhan korban, serta pendampingan trauma healing oleh tim dari kedokteran kepolisian,” pungkasnya. (ARM)