Polisi Bubarkan Aksi Perang Sarung di Dampit Malang, Sebilah Pedang Diamankan

Dari patroli tersebut polisi berhasil mengamankan 11 remaja yang mengaku akan melakukan perang sarung

26 Maret 2023, 22:20 WIB

JURNAL HARIANKOTA, MALANG – Aparat Kepolisian Sektor Dampit, Polres Malang, membubarkan puluhan remaja yang diduga hendak melakukan aksi perang sarung modifikasi di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Sabtu (25/3/2023) dini hari.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melalui Kasi Humas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik mengatakan, kejadian bermula saat petugas menerima laporan warga terkait adanya perang sarung yang dinilai sudah meresahkan.

Menindaklanjuti laporan warga, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan dan menggelar patroli skala besar untuk mencegah aksi perang sarung modifikasi dan gangguan Kamtibmas lainnya selama bulan Ramadhan.

Tim Pandawa Polres Sukoharjo Amankan Puluhan Remaja Hendak Perang Sarung

Hingga kemudian petugas mendapati sebuah mobil angkot yang penuh remaja dan sejumlah pengendara motor berboncengan diduga akan melaksanakan tawuran di Jalan Segaluh Barat, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, sekitar pukul 02.00 WIB.

“Menanggapi informasi dari masyarakat, petugas melaksanakan patroli untuk mengantisipasi perang sarung dan balap liar yang sering terjadi selama bulan Ramadhan,” kata IPTU Taufik saat ditemui di Polres Malang, Minggu (26/3/2023).

Taufik menjelaskan, dari patroli tersebut polisi berhasil mengamankan 11 remaja yang mengaku akan melakukan tawuran sarung. Petugas juga menyita sebilah pedang dan sarung modifikasi yang akan digunakan tawuran.

Bak Mau Perang, Ratusan Aparat Dikerahkan Amankan Eksekusi Lahan Pasar di Klaten

Dari puluhan remaja yang diduga akan melakukan tawuran sarung, rata-rata merupakan pelajar usia SMP dan SMA.

“Mereka mengaku mendapat undangan tawuran sarung melalui media sosial. Dari puluhan anak- anak itu hanya satu yang dewasa berusia 19 tahun, sedangkan lainnya masih anak-anak di bawah umur,” jelasnya.

Petugas selanjutnya mengamankan puluhan remaja beserta beberapa barang bukti ke Mapolsek Dampit untuk dimintai keterangan dan pendataan.

Diduga Minta Uang Peserta Penjaringan Perangkat Desa, Kades Kenaiban di Klaten Terancam Dipolisikan

Berita Lainnya

Berita Terkini