JURNAL HARIANKOTA – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos) melalui PT Pos Indonesia telah menyalurkan Bantuan Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada 20.001.533 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau 96,9%, di 509 kabupaten/ kota sampai dengan Rabu (28/9/2022), pukul 11.30 WIB.
Dikutip dari Info Publik, jumlah penerima penyaluran BLT BBM sebanyak itu disampaikan melalui keterangan tertulis oleh Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos. Diharapkan dapat mencapai 100% atau 20.650.000 KPM di 514 kabupaten/kota pada, Sabtu (1/10/2022) mendatang.
Sebelumnya, saat meninjau penyaluran bantuan pemerintah berupa Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) di Ternate, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyatakan bahwa BLT BBM sudah tersalurkan ke 96,6% penerima di 508 kabupaten/kota.
BPKB Elektronik Bakal Diterapkan, Begini Penjelasan Korlantas Polri
“BLT BBM sudah menjangkau 19.955 471 penerima. Kita harapkan dengan ini, daya beli, konsumsi masyarakat bisa terangkat lebih baik, dan itu akan memunculkan dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara makro yang kita inginkan,” kata Jokowi.
Pemerintah menyalurkan bantuan sosial (bansos) BLT BBM kepada masyarakat miskin dan rentan. Bansos tersebut sebagai bentuk kompensasi dari penyesuaian harga BBM bersubsidi.
BLT BBM disalurkan pemerintah kepada 20,65 juta KPM penerima, dengan masing-masing akan menerima dana sebesar Rp150 ribu per bulan dalam periode 4 bulan (September-Desember).
Dalam prosesnya, BLT BBM ini akan disalurkan sebanyak dua kali. Nantinya, masing-masing penerima mendapatkan nominal sebesar Rp300 ribu.***