Penutupan Porseni NU di Kota Solo, Kapolri Tekankan Semangat Ukhuwah

Penutupan Porseni NU tingkat nasional dengan tema 'Merawat Raga, Memperkuat Bangsa untuk Peradaban Dunia'

22 Januari 2023, 12:30 WIB

JURNAL HARIANKOTA, SOLO – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) di Solo, Jawa Tengah pada, Sabtu (21/1/ 2023) sore.

“Sore hari ini kita semua bisa berkumpul untuk melaksanakan kegiatan penutupan Porseni NU tingkat nasional dengan tema ‘Merawat Raga, Memperkuat Bangsa untuk Peradaban Dunia’,” kata Sigit mengawali sambutannya.

Sigit menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pemenang dari kegiatan tersebut. Namun, Sigit menekankan, yang paling terpenting dari Porseni NU tersebut adalah semangat menjaga ukhuwah atau rasa persaudaraan sesama warga nahdliyin dan seluruh masyarakat.

Porseni NU di Solo, Gus Nabil Minta Kader Pagar Nusa Jaga Akhlak dan Sportivitas

“Yang penting adalah bukan masalah menang dan kalah. Tapi bagaimana semua teman-teman, semua atlet yang ada datang kesini sambil silaturahmi dengan seluruh masyarakat. kita kemudian melaksanakan kegiatan bersama,” tegasnya.

Menurut Sigit, menang kalah urusan kedua. Tapi bagaimana menjaga kerukunan menjaga ukhuwah, menjaga persatuan dan kesatuan menjadi nomor satu.

Sigit pun menjelaskan pentingnya menggelorakan pesan untuk menjaga ukhuwah dan persatuan serta kesatuan Indonesia. Terutama kepada seluruh kader muda NU yang merupakan generasi penerus bangsa.

Pertamina Fastron Juara Putaran Pertama PLN Mobile Proliga 2023

Lebih dalam, Sigit menyebut, saat ini Indonesia telah memasuki tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024. Sebab itu, diperlukan sinergisitas dan semangat yang sama untuk tetap menjaga serta mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan Indonesia.

“Dalam setiap kesempatan, selalu saya menyampaikan pesan untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Karena memang hal yang utama dijaga oleh kader-kader nahdliyin adalah yang namanya persatuan dan kesatuan, masalah menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka kader NU, nahdliyin selalu menjadi garda terdepan untuk hal tersebut,” ujar Sigit yang disambut gemuruh tepuk tangan tamu undangan.

Sigit menegaskan, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI merupakan tugas pokok dari TNI-Polri. Namun, semangat itu harus bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat termasuk seluruh warga nahdliyin.

Inovasi dan Terobosan, Cara Kabid Humas Polda Jateng Bangun Komunikasi Efektif dengan Warganet

Berita Lainnya

Berita Terkini