JURNAL HARIANKOTA – Wanto (38), pengelola agen pangkalan gas elpiji 3 kilogram (Kg) di Dukuh Sanggung, Desa Sanggung, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), kehilangan 122 tabung gas elpiji yang berada di gudang pada, Senin (5/9/2022)
Selaku penanggung jawab agen pangkalan, Wanto yang juga merupakan warga setempat ini, kemudian melaporkan kejadian ke ke Polsek Gatak, Polres Sukoharjo. Akibat hilangnya 122 tabung gas elpiji, ia menyebut angka kerugiannya mencapai sekira Rp22 juta, dengan asumsi harga satu tabung sekira Rp180 ribu.
Ditemui di lokasi kejadian, ia menuturkan, kejadian diperkirakan pada Senin dinihari, antara pukul 01.00 WIB – 03.30 WIB. Saat pagi hari hendak membuka pintu gudang, ia mendapati gemboknya sudah sudah raib, dan 122 tabung gas elpiji sudah tidak ada ditempat.
Nekat Curi Mobil Toyota Inova, Kuli Pasar di Boyolali Digulung Polisi
“Saya baru tahu pagi hari sekira pukul 07.00 WIB, ketika mau buka kios. Saya kaget pintu dalam keadaan tidak terkunci karena gemboknya hilang. Setelah masuk, rupanya 122 tabung gas tak ada lagi di dalam kios. Hanya tersisa 27 tabung saja,” ujar Wanto.
Akibat kejadian itu, penjualan tabung gas ke masyarakat/konsumen menjadi terganggu. Ia pun berharap aparat kepolisian dapat segera mengungkap dan menangkap pelakunya yang diperkirakan lebih dari satu orang.
“Perkiraan saya, pelakunya lebih dari satu orang, menggunakan sarana mobil. Karena untuk membawa tabung gas sebanyak itu diperlukan sarana angkutan yang besar,” paparnya.
Setahun Diburu, Begal Ambulans PSC 119 di Rejang Lebong Akhirnya Tertangkap Polisi
Wanto mengatakan, kios agen pangkalan itu adalah milik Hendra Dewata Putra, ketua ranting salah satu perguruan pencak silat setempat. Kios yang dijadikan gudang gas elpiji tersebut sudah beroperasi selama 7 tahun lamanya. Dan baru kali ini disatroni pencuri.
Sementara, Kapolsek Gatak, Polres Sukoharjo, AKP Tugiyo saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan warga terkait dugaan pencurian 122 tabung gas elpiji kosong ukuran 3 Kg tersebut.
“Ya, benar kami mendapat laporan sekira pukul 09.15 WIB. Dari pengelola agen pangkalan gas elpiji datang ke SPKT. Saat ini kami masih dalam lidik, termasuk cek TKP,” pungkas Tugiyo.(Sapto)