PDPM Gelar Dialog Publik Menakar Visi Pemimpin Purworejo Masa Depan

Dialog publik semacam ini diharapkan dapat mendorong masyarakat khususnya kaum muda gen Z untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada dan menjaga demokrasi serta integritas

3 Agustus 2024, 20:26 WIB

PURWOREJO, JURNAL HARIANKOTA – Dalam rangka menyambut Pemilihan Bupati Purworejo 2024, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Purworejo menggelar dialog publik bertajuk “Menakar Visi Pemimpin Purworejo Masa Depan”, Sabtu (3/8/24).

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh pemuda, akademisi, pelajar, mahasiswa dan calon pemimpin daerah.

Dialog publik semacam ini diharapkan dapat mendorong masyarakat khususnya kaum muda gen Z untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada dan menjaga demokrasi serta integritas Pilkada.

Dalam acara ini peserta diajak untuk berdiskusi mengenai visi dan misi yang harus dimiliki oleh pemimpin Purworejo di masa depan guna menghadapi berbagai tantangan dan memanfaatkan peluang di era digitalisasi untuk mewujudkan Purworejo Mulyo.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Purworejo Ahmad Fadhol Arifin, S.Pd. dalam sambutannya, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda untuk mewujudkan visi tersebut.

“Dialog seperti ini dilakukan jauh sebelum terbentuknya pasangan calon supaya bebas. Harapannya kita bisa menemukan pimpinan Purworejo yang tidak memihak kepada satu golongan tertentu, namun juga memikirkan semua golongan. Berdiskusi bagaimana purworejo ke depan purworejo mulyo yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Acara yang berlangsung di Gedung Auditorium Singodimedjo UMP dihadiri oleh tiga narasumber yakni Imam Teguh Purnomo, S.E. Akt., Drs.R. Sigit Widodo Nugrohadi, M.M., dan Muhammad Abdullah, S.E., S.H. dengan penyampaian visi misi dan diskusi yang dipandu oleh Agus Triatmoko,S.E, M.H.

“Keberadaan 3 proyek strategis nasional yang berada di sekitar Kabupaten Purworejo, pemerintah harus cepat menanggapi. Yang tidak hanya dilewati tetapi harus berperan dan bermanfaat bagi Purworejo ini. Peluang ini perlu ditangkap oleh pemerintah daerah dengan cepat. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa memberatkan masyarakat,” ungkap Ahmad Fadhol Arifin.

Agenda dihadiri Perwakilan Organisasi kepemudaan, dan tamu undangan Tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi,Perwakilan BEM Purworejo, LSM, OSIS , Ketua PD Muhammadiyah Purworejo, Ketua PD `Aisyiyah Purworejo, Rektorat Universitas Muhammadiyah Purworejo, dan tamu undangan lainya.

Hasil diskusi dan penyampaian solusi atau rekomendasi yang nantinya dapat menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan dan program kerja di masa mendatang.

Berita Lainnya

Berita Terkini