JURNAL HARIANKOTA – Memastikan seluruh personil dan peralatan dalam keadaan siap, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memimpin apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada, 15-16 November mendatang.
Dalam kesempatan gelar pasukan di lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, pada Senin (7/11/20-22) itu, Kapolri dalam amanatnya menyampaikan, bahwa gelar pasukan adalah bentuk kesiapan TNI-Polri dalam mendukung pengamanan pelaksanaan KTT G20.
“Kita laksanakan pengecekan langsung berbagai macam peralatan yang kita miliki sehingga masing-masing tentunya memiliki kesiapan terkait dengan pelaksanaan tugasnya, mulai dari kondisi normal sampai dengan kondisi kontijensi, mulai dari pengamanan rolakir sampai apabila ada permasalahan baik unjuk rasa, ada ancaman bom dan juga bagaimana kita melakukan evakuasi serta kesiapan sarana dan prasarana lainnya apabila diperlukan,” kata Sigit.
Waspada, Pencurian Pecah Kaca Mobil di Jateng Incar Nasabah Bank
Ia menuturkan, Polri akan melaksanakan pengamanan mulai dari awal saat masuk lewat bandara atau pelabuhan. Sudah disiapkan personel khusus yang dilengkapi teknologi CCTV hingga face recognition, dimana bisa memonitor data orang-orang yang dalam tanda kutip mendapatkan pengawasan, baik dari luar negeri maupun dalam negeri.
“Tentunya kita sudah mengklasifikasi target-target tersebut masuk dalam kelompok ancaman apa. Mulai potensi unras sampai melakukan serangan-serangan yang bersifat teroris.” katanya, seperti dilansir dari Humas Polri.
Dengan koordinasi pengamanan ini, Kapolri menegaskan yang paling utama adalah jangan sampai ada peristiwa di ring 3 yang dapat mengganggu di ring 2 dan ring 1. “Ini menjadi satu kesatuan pengamanan yang harus kita laksanakan bersama-sama,” tegasnya.
Bikin Resah, 13 Motor dan Pelaku Balap Liar Diamankan Tim Pandawa Polres Sukoharjo
Apel gelar pasukan ini, lanjut Sigit, adalah bagian proses pengamanan yang dilaksanakan bersama-sama dimana Panglima TNI sebagai ketua pengamanan KTT G20. Polri, siap mendukung agar pengamanan KTT G20 bisa berjalan dengan aman, lancar, dan baik, serta membawa harum nama bangsa Indonesia di kancah dunia.
Sementara, Panglima TNI menyampaikan bahwa tim gabungan terpadu pengamanan KTT G20 jumlahnya sebanyak 18.030 personil. Dari Polri, ada sekitar 262 personel yang masuk dalam satgas pengamanan VVIP.
Selain perbantuan anggota Polri untuk pengamanan, Panglima TNI melihat banyak aset Polri yang nanti bisa diintegrasikan dalam proses pengamanan, semisal kendaraan dan tim penjinak serta kendaraan dan tim kendaraan lapis baja.
Pastikan Kesiapan Pengamanan KTT G20, Kapolri Tinjau Command Center