Operasi Pasar di Sukoharjo, Bulog Jual Beras Medium Murah, 5 Kilo Rp42.500

Bulog juga menjual gula pasir dan minyak goreng, harganya juga dibawah harga pasaran

15 Februari 2023, 21:07 WIB

JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO – Operasi pasar digelar Perum Bulog Cabang Surakarta di Balai Desa Gedangan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah pada, Rabu (15/2/2023). Operasi digelar merespon kenaikan harga beras di pasaran sejak beberapa hari terakhir.

Berbekal KTP dan fotocopi KK sebagai syarat, warga yang datang dilokasi bisa membeli beras medium dengan harga murah. Untuk ukuran 5 kilogram, cukup membayar Rp 42.500. Beras serupa jika beli dipasaran harganya Rp13.000/ kilogram.

Selain beras, Bulog juga menjual gula pasir dan minyak goreng. Harganya juga dibawah harga pasaran. Gula dan minyaknya dijual dalam satu paket dengan harga Rp 27.500.

Beda Kepentingan, KTNA Sukoharjo Dukung Program Gerakan ASN Membeli Beras Sukoharjo

Pimpinan Perum Bulog Cabang Surakarta Andy Nugroho, mengatakan, stok beras di gudang Bulog Surakarta masih tersedia sekira dua ribu ton. Masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Soloraya hingga panen raya tiba, yakni bulan Maret dan April.

“Realisasi beras operasi pasar kami sudah menggelontorkan 6.500 ton di Soloraya, minyak sudah hampir 50 ribu liter,” sebutnya. Ia mengatakan, saat ini operasi pasar beras medium sudah dilakukan di tiga wilayah, yakni di Kota Solo, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Sukoharjo.

“Harapannya sebagai langkah stabilisasi harga khususnya beras, minyak, dan gula. Kedepan kami juga ke pasar tradisional dan toko modern, serta masuk ke pasar ritel modern. Tujuannya supaya masyarakat bisa mengakses beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras), dengan kualitas yang bagus dan harga murah,” imbuhnya.

LAPAAN RI Datangi Kejari Sukoharjo, SE Program Gerakan ASN Membeli Beras Lokal Dicabut

Sementara, Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan pejabat Forkompinda yang datang memantau menyampaikan, bahwa operasi pasar kali ini merupakan buah kerjasama pihaknya bersama Bulog dan Bank Indonesia.

“Tujuan utamanya adalah pengendalian inflasi di Sukoharjo dan membantu masyarakat yang kurang mampu,” kata Etik. Ditambahkan, Etik menyebut, operasi pasar juga akan digelar di 11 Kecamatan lain di Kabupaten Sukoharjo. Dengan jumlah masing-masing kecamatan disiapkan 5 ton beras.

“Masyarakat bisa mengambil dua sak, per saknya ukuran lima kilogram, jadi total 10 kilogram,” ujar Etik.

Gaduh Gerakan Beli Beras Sukoharjo bagi ASN, NasDem: Ada Pelanggaran dan Potensi Tindak Pidana Korupsi

Etik juga menyampaikan, Inflasi di Sukoharjo terjadi secara fluktuatif. Seperti minyak goreng yang mana sebelumnya harga sudah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), namun kini harganya merangkak naik dari harga normal.

“Insya Allah, 22 Februari nanti kami mengadakan panen raya di Kecamatan Weru, Mudah-mudahan panen raya ini dapat menekan Inflasi terutama di Kabupaten Sukoharjo,” pungkasnya. (Sapto)

Berita Lainnya