SOLO, JURNAL HARIANKOTA – Tokoh senior sekaligus pendiri Yayasan Mega Bintang Solo, Mudrick SM Sangidu, meninggal dunia dalam perawatan di RS Indriati, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Minggu (20/1/2025) pukul 14.00 WIB. Mudrick meninggal dunia pada usia 81 tahun.
Mudrick yang dikenal vokal dalam menyuarakan prinsip-prinsip keadilan itu, juga pernah menjadi Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Penyebab meninggalnya, selain sudah lanjut usia juga karena komplikasi penyakit.
Salah satu pengurus PPP, Johan Syafaat, membenarkan kabar duka tersebut. Mudrick telah lama menderita komplikasi penyakit dan sempat menjalani operasi pemasangan ring jantung.
“Sakit ya sepuh, sudah komplikasi, sakit sepuh faktor usia. Sempat dipasang ring terus keluar masuk rumah sakit. Sakitnya juga sudah agak lama,” ujar Johan.
Ia mengaku terakhir kali bertemu dengan Mudrick pekan lalu saat menjenguk di ruang ICU RS Indriati, Solo Baru.
“Saya jenguk beliau di ICU, masih komunikasi dengan saya dengan baik, dongake ya le (doakan ya nak), tapi nafas sudah berat,” kenangnya.
Berdasarkan Lelayu, jenazah Mudrick Sangidu akan dimakamkan di TPU Pracimaloyo, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, pada Senin (20/1/2025) pukul 13.00 WIB. Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka di kampung Kartopuran RT 02/ RW 01, Jayengan, Serengan, Solo. (SLO)