Menghilang 4 Hari Bersama Kenalannya di Medsos, Mahasiswi Asal Mojolaban Sukoharjo Akhirnya Ditemukan Polisi

Mahasiswi asal Sukoharjo ditemukan berboncengan dengan kenalannya saat menuju ke Magetan

2 September 2022, 17:34 WIB

JURNAL HARIANKOTAPolres Sukoharjo berhasil menemukan seorang remaja putri yang dilaporkan hilang dan sempat viral di media sosial. Remaja putri berstatus mahasiswi itu berinisial SFA (17), warga Plumbon, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng).

Kabar ditemukannya SFA disampaikan oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. Ia ditemukan dan langsung dijemput di Simpang Tiga Selosari, Sidorejo, Magetan, Jawa Timur (Jatim).

“Jadi setelah mendapat laporan dari orang tua korban, kami kemudian melakukan serangkaian penyelidikan, dan diperoleh informasi bahwa semula korban sedang bersama teman dekatnya yaitu MAFF (20) di daerah Jogja,” ungkap Kapolres saat konferensi pers, Jum’at (2/9/2022).

Gambarkan Kronologi Laka Maut di Bekasi, Polisi Gunakan Alat Canggih 3D Scanner

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, SFA bersama MAFF yang merupakan kenalannya di medsos itu akan menuju Magetan berboncengan sepeda motor matik warna hitam. MAFF sendiri merupakan warga Kanigaran, Probolinggo, Jatim.

Kemudian, lanjut Kapolres, Polres Sukoharjo bekerjasama dengan Polres Magetan melakukan penjemputan di Simpang Tiga Selosari, Sidorejo, Magetan. SFA dan MAFF kemudian dibawa ke Polres Sukoharjo untuk dimintai keterangan.

“Dari keterangan yang didapat, SFA meninggalkan rumah mulai tanggal 29 Agustus 2022 hingga ditemukan Polres Sukoharjo pada 1 September 2022,” terang Kapolres.

Pengamat Sospol CNI: Ancaman Harga BBM Subsidi Naik, Semua Kena Dampak Kesulitan

Pada saat akan meninggalkan rumah, SFA hanya mengirimkan pesan singkat melalui WhatsApp berupa chat bertuliskan ‘Pamit’ kepada orang tuanya. Namun sesudahnya, ponsel SFA tidak dapat dihubungi, hingga akhirnya orang tua SFA lapor polisi.

Dari kejadian itu, keluarga SFA dan keluarga MAFF kemudian melakukan musyawarah dan saling bersepakat tidak ingin melanjutkan menempuh jalur hukum. Orang tua SFA mencabut laporannya.

“Kedua belah pihak, antara keluarga SFA dan keluarga MAFF, menyepakati dan memohon kepada Polres Sukoharjo untuk tidak melanjutkan perkara ini ke jalur hukum dan akan diselesaikan secara kekeluargaan,” imbuh Wahyu.

Perkuat Pembuktian 5 Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Pesawat Garuda, Kejagung Periksa 4 Saksi

Hisbullah Taufik (40), selaku pelapor dan orang tua SFA, yang juga hadir dalam konferensi pers, mengucapkan terima kasih kepada Polres Sukoharjo karena telah menemukan putrinya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres atas kerjasamanya dengan telah menemukan putri saya. Dan untuk kejadian ini kami telah bersepakat dengan keluarga MAFF untuk diselesaikan secara kekeluargaan,” pungkasnya.(Sapto)

Berita Lainnya

Berita Terkini