“Harus seimbang, bagaimana kita harus membagi waktu, karena kan keluarga juga butuh, masyarakat apalagi,” tuturnya.
Memiliki latar belakang profesi sebagai bidan, tentu dalam menjalankan tugas di pemerintahan, Rista terus konsentrasi mengawal isu soal kesehatan. Terutama upaya dalam menekan angka stunting di Kabupaten Kebumen.
“Bidang kesehatan itu sangat kompleks ya, tugas saya bagaimana stunting di Kebumen itu terus turun. Selain itu juga kesetaraan gender juga perlu diperhatikan,” lanjut Rista. Ristawati Purwaningsih adalah istri mantan Ketua DPRD Kebumen, Cipto Waluyo dan dikaruniai 3 orang anak.
Di usia ke 48 tahun ini, Rista mengaku ingin terus berkiprah menjembatani kepentingan masyarakat luas, salah satunya melalui jalan pemerintahan. Untuk itu dirinya akan kembali maju dalam kontestasi pilkada 2024 mendatang.
Dalam bidang akademik, Rista mengambil pendidikan sarjana jurusan analis kesehatan dan kebidanan. Ia juga lulusan magister menejemen di STIE Widya Wiwaha Yogyakarta. “Saya kuliah itu anak masih kecil-kecil. Bersyukur semua terlewati dengan baik,” ungkapnya.
Sebelum menjabat sebagai wakil bupati, Rista merupakan ASN di Dinas Kesehatan Kebumen. Tepatnya sejak 2009-2019. Rista bertugas sebagai bidan di Puskesmas Gombong 2. Rista akhirnya memutuskan mundur dari ASN untuk ikut berkontestasi pada Pilkada 2020.
Dari segi pengalaman organisasi, Rista juga aktif di berbagai organisasi. Antara lain Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI). Ia pun ditunjuk sebagai pengurus partai sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen. Prestasi juga telah banyak ditorehkan Rista, terutama di bidang kesehatan.
Terbaru, ia terpilih sebagai bidan inspiratif tingkat nasional. Penghargaan ini diberikan bersamaan dengan HUT ke-73 IBI pada akhir Juni lalu. “Sebenarnya tidak cukup sampai sini saja. Sebagai bidan juga harus memberikan manfaat lebih kepada masyarakat,” pungkasnya.(shabila)