LPEI Dukung Petani Kopi Indonesia sebagai Pelaku Ekspor Berkelanjutan

Di balik nikmatnya secangkir kopi Gayo, terdapat kerja keras para petani yang merawat tanaman kopi dan mengolahnya menjadi biji kopi berkualitas agar dapat dinikmati warga dunia

8 Mei 2023, 23:59 WIB

JURNAL HARIANKOTA, JAKARTA– Sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa kopi Gayo asal pegunungan Aceh merupakan salah satu jenis kopi Arabika paling digemari masyarakat Indonesia maupun mancanegara.

Kopi Gayo menambah harum reputasi kopi nusantara sebagai salah satu komoditas ekspor yang terus berkontribusi pada ekonomi Indonesia.

Di balik nikmatnya secangkir kopi Gayo, terdapat kerja keras para petani yang merawat tanaman kopi dan mengolahnya menjadi biji kopi berkualitas agar dapat dinikmati warga dunia.

Rembuk Stunting Festival, Dandim dan Bupati Sukoharjo Dikukuhkan Jadi Bapak dan Ibu Asuh

Para petani yang tergabung dalam Koperasi Panca Gayo Coffee adalah salah satu bagian dari rantai pasok ekspor Indonesia yang saat ini memperoleh pendampingan bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Aceh, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bener Meriah yang dibentuk menjadi sebuah sentralisasi produksi kopi.

Sentralisasi produksi kopi ini merupakan bagian dari Desa Devisa Klaster Kopi di Provinsi Aceh.

Saat ini, terdapat 250 petani kopi yang tersebar di sepuluh desa di Kabupaten Bener Meriah, Aceh yang menjadi tulang punggung ekonomi Desa Devisa tersebut.

Gelar Halal Bi Halal, Ganjarist Sukoharjo Buktikan Solid Dukung Ganjar

Keberhasilan para petani tersebut tidak lepas dari campur tangan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dan Pemerintah Provinsi Aceh yang berkolaborasi dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), serta didukung oleh Bank Syariah Indonesia.

Kolaborasi ini berhasil menghidupkan ekosistem ekspor di daerah tersebut agar bisa menjadi pelaku ekspor yang
berkelanjutan.

“Kami mengapresiasi kolaborasi dengan LPEI yang membuat para petani semakin sadar untuk berorientasi pada kualitas agar produk mereka bisa menjadi komoditas ekspor,” kata Rionald Silaban, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu di saat peresmian Desa Devisa Kopi Gayo pada Januari lalu.

Halal Bihalal PSHT Cabang Kota Malang Meneguhkan Kembali Semangat Berprestasi di Dunia Pencak Silat

Berita Lainnya