SUKOHARJO,JURNAL HARIANKOTA – Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, menggumpulkan anggota melalui apel perdana di lapangan Presiai Mapolres, Senin (20/1/2025) pagi.
Dalam arahannya, Anggaito menekankan dua hal penting kepada jajarannya, yakni larangan keras terlibat dalam aktivitas judi online (judol) dan pengawasan ketat terhadap penggunaan senjata api (senpi)
“Tidak ada yang kaya dengan judi. Saya peringatkan kepada seluruh anggota, hindari segala bentuk perjudian, termasuk judi online. Kita adalah penegak hukum, jangan sampai malah melanggar hukum itu sendiri,” tegasnya.
Larangan tersebut, menurut Kapolres, bukan hanya untuk menjaga integritas anggota, tetapi juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
Selain larangan judol, Anggaito juga menyoroti pentingnya pengawasan penggunaan senpi oleh personel kepolisian. Ia meminta Propam melakukan pengecekan berkala guna memastikan senpi digunakan sesuai prosedur.
“Senjata api bukan untuk disalahgunakan. Propam harus memastikan setiap senjata yang digunakan anggota terkontrol dengan baik. Saya juga akan memimpin langsung pengecekan secara rutin, baik mingguan, bulanan, maupun mendadak,” tegasnya.
Di akhir arahannya, Kapolres meminta dukungan penuh dari seluruh jajaran Polres Sukoharjo untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Saya mohon kerjasama dan dukungan dari seluruh anggota. Mari kita tingkatkan integritas dan profesionalisme, agar Polres Sukoharjo menjadi lebih baik dalam melayani masyarakat,” tambahnya.
Apel perdana ini menjadi awal dari komitmen Anggaito untuk menciptakan lingkungan kepolisian yang bersih, profesional, dan dapat dipercaya, dengan menegaskan larangan judol dan memperketat pengawasan senpi sebagai prioritas utama. (SKH)