MALANG, JURNAL HARIANKOTA – Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul awal, menjadi moment yang menggembirakan bagi umat muslim seluruh dunia.
Pasalnya, momentum Maulid Nabi Muhammad SAW di tanggal 12 Rabiul Awal 1446 Hijriah atau yang bertepatan pada Senin (16/9/2024) besok, merupakan momentum bagi umat Islam untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Berbagai kegiatan positif di gelar oleh “Monggo Nang Jago” warga RW. 10 Dusun Njago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, dalam memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW, mereka membuat “Road To Njago Enterpreneur Festival”.
Kegiatan tersebut, di gelar selama 2 hari, mulai tanggal 14 hingga 15 September 2024.
Bertempat di sepanjang Jl. Kertanegara Dusun Njago, bazar UMKM berjajar rapi dan di hias untuk menyenangkan setiap warga yang datang. Kegiatan ini sudah dilakukan yg ke dua kali setelah 3 minggu yg lalu dilakukan bazar memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Sedikitnya terdapat 22 tenda dengan menyuguhkan berbagai kuliner tradisional nusantara. Rata-rata semua menu kuliner tradisional nusantara tersebut ludes terjual.
Menurut Ketua Panitia “Road To Njago Enterpreuner Festival”, ikhwan basori, kegiatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di gelar bersamaan agenda rutin warga setiap minggu yakni “Kumpul Jagoan”.
“Kegiatan Maulid atau Perayaan hari lahir Nabi Muhammad SAW tahun ini di peringati selama dua hari dan bersamaan dengan acara rutin warga yakni Pasar Ahad Pagi, harapannya supaya warga guyup rukun dan tentunya bisa meningkatkan perekomonian mereka”, ungkap ikhwan.
Dalam kegiatan yang rutin di gelar setiap minggu pagi “Monggo Nang Jago” dan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW., juga di perlombakan stand UMKM yang menarik, keluar sebagai juara 1 yakni stand RT. 05, juara 2 stand RT. 07, dan Juara 3 RT.16, sedangkan untuk juara harapan 1,2,3 diraih RT. 06, RT.14, RT.04.
Beberapa acara menarik dalam rangkaian “Road To Njago Enterpreuner Festival”, diantaranya kirab santri TPQ, Panggung seni Islami dan Budaya, Sholawat dan Banjari Muslimat NU, Bazar UMKM, pertunjukan musik angklung SMK Diponegoro, serta Peresmian tempat mengaji lansia Mushollah Al-Mubarokah.
Tidak hanya itu, kemeriahan perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tak lengkap tanpa adanya kegembiraan rebutan tumpeng. Panitia menyiapkan 2 tumpeng besar yang berisikan bermacam-macam jajan pasar dan nantinya di rebutkan warga yang hadir.
Tak sedikit anak-anak saling dorong bahkan terinjak teman yang lain untuk mendapatkan tumpeng yang berisi jajan pasar. “Hari kelahiran nabi muhammad setiap tahunnya kita peringati secara meriah, dan tentunya yang paling di tunggu-tunggu adalah rebutan tumpeng”, tutup ikhwan. (ARM)